Friday, July 15, 2011

PEMBAHASAN PUASA

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (QS. Al-Baqoroh 183)

Puasa menurut bahasa adalah Imsak artinya bertahan, sedang puasa menurut istilah agama adalah menahan diri dari segala yang membatalkan puasa dengan niat tertentu selama waktu siang hari yang dibolehkan untuk berpuasa, dari seorang muslim berakal, serta suci dari haid dan nifas.

وَشَرَائِطُ وُجُوبِ الصَّومِ ثَلاَثَةُ أَشْياَءَ الإِسْلَمُ وَالبُلُوغُ وَالعَقْلُ . وَفَرَائِضُ الصَّومِ خَمْسَةُ أَشْياَءَ النِّيَّةُ وَالإِمْساَكُ عَنِ الأَكْلِ وَالشُّرْبِ وَالحِماَعِ وَتَعَمُّدُ القَىءِ وَكَذَا عَدَمُ المَعْرِفَةِ بِطَرَفَىِ النَّهاَرِ . وَالَّذِى يُفِطِرُ بِهِ الصاَّئِمُ عَشْرَةُ أَشْياَءَ ماَوَصَلَ عَمْدًا إِلىَ الجَوفِ أَوِ الرَّأْسِ وَالحُقْنَةُ مِنْ أَحَدِ السَّبِيْلَيْنِ وَالقَىْءٌ عاَمِدًا وَالوَطْءٌ فىِ الفَرْجِ وَلإِنْزِالُ عَنْ مُباَشْرَةٍ وَالحَيْضُ وَالنِّفاَسُ وَالجُنُونُ وَالرِّدَّةُ

Syarat wajib puasa ada 3 yaitu Islam, Balig berakal, dan mampu melaksanakan puasa. Fardu-fardu puasa ada 5 yaitu : (1) Niat. (2) Menahan diri dari makan. (3) Menahan diri dari minum. (4) Menahan diri dari Jima’ (senggama) dan (5) Menahan diri dari sengaja muntah. Pembatalan puasa ada 10 : (1) Sesuatu masuk secara sengaja ke dalam tubuh. (2) Sesuatu masuk secara sengaja ke dalam kepala. (3) Obat yang disuntikkan melalui kubul atau dubur. (4) Muntah sengaja. (5) Senggama sengaja dengan kelamin. (6) Keluar sperma sebab bersentuhan kulit. (7) Haid. (8) Nifas. (9) Gila (hilang ingatan) dan (10) Murtad, keluar dari Islam.

وَيُسْتَحَبُّ فىِ الصَّومِ ثَلاَثَةُ أَشْياَءَ تَعْجِيلُ الفِطْرِ وَتَأْخِيْرُ السُّحُورِ وَتَرْكُ الهُجْرِ مِنَ الكَلاَمِ . وَيَحْرُمُ صِياَمُ خَمْسَةِ أَياَمٍ العَيْدَيْنِ وَأَياَّمِ التَّسْرِيْقِ الثَّلاَثَةِ . وَيُكْرَهُ صَوْمُ يَوْمِ الشَّكِّ إِلأَ اَنْ يُوَافِقَ عاَدَةً لَهُ أَوْيَصِلَهُ بِماَ قَبْلَهُ

Sunnah dalam berpuasa tiga hal : (1) Segera berbuka (apabila sudah sampai waktunya). (2) Mengakhirkan makan sahur (apabila tidak khawatir kesiangan). (3) Menjauhi perkataan-perkataan yang buruk. Haram berpuasa ada di lima hari, yaitu dua hari raya (idul fitri dan idul adha), dan tiga hari tasyriq, tiga hari setelah idul adha, tanggal 11,12 dan13 Dzulhijjah. Makruh berpuasa di hari ragu (penghujung bulan sya’ban yang diragukan, apakah telah masuk ramadhan atau masih di bulan sya’ban). Kecuali bertepatan dengan kebiasaan berpuasa dan terhubung dengan puasa sebelumnya.

وَمَنْ وَطىِءَ عاَمِدًا فىِ الفَرْجِ فَعَلَيْهِ القَضاَءُ وَالكَفاَّرَةُ وَالكَفاَّرَةُ عِتْقُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَصِياَمُ شَهْرَيْنِ مُتَتاَبِعَيْنِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَإِطْعاَمُ سِتِّيْنَ مِسْكِيْناً . وَمَنْ ماَتَ وَعَلَيْهِ صَوْمٌ مِنْ رَمَضاَنِ أُطْعِمَ عَنْهُ لِكُلِّ يَوْمٍ مُدٌّ وَالشَّيْخُ الفاَنىِ إِنْ عَجَزَ عَنِ الصَّومِ يُفْطِرُ وَيُطْعِمُ عَنْ كُلِّ يَوْمٍ مُدَّا

Barangsiapa bersenggama sengaja ke dalam farji (kelamin) di bulan puasa siang hari, maka baginya wajib qodlo dan kifarat. Kifaratnya adalah membebaskan budak yang mukmin, apabila tidak ada maka berpuasa dua bulan berturut-turut, apabila tidak mampu maka bersedekah makanan kepada 60 orang miskin (masing-masing minimal satu sho’ yaitu ssama seperti zakat fitrah). Barangsiapa meninggal dan dia punya kewajiban berpuasa Ramadhan, maka bersedekah atas dirinya setiap hari satu mud (1,5 liter beras) dan orang tua yang renta apabila tidak mampu berpuasa aka ia boleh tidak berpuasa dan diganti dengan member sedekah setiap hari puasa satu mud.

وَالحاَمِلُ وَالمُرِضِعُ إِنْ خاَفَتاَ عَلىَ أَنْفُسِهِماَ أَفْطَرَتاَ وَعَلَيْهِماَ القَضاَءُ وَإِنْ خاَفَتاَ عَلىَ وَلَدَيْهِماَ أَفْطَرَتاَ وَعَلَيْهِماَ القَضاَءُ وَالكَفاَّرَةُ عَنْ كُلِّ يَوْمٍ مُدٌّ . وَالمَرِيْضُ وَالمُساَفِرُ سَفَرًا طَوِيْلاً يُفْطِرَانِ وَيَقْضِياَنِ

Wanita hamil dan menyusui apabila mereka khawatir hanya kepada dirinya sendiri maka ia dibolehkan berbuka puasa dan baginya hanya wajib qodlo. Apabila mereka khawatir atas anak-anak mereka maka mereka wajib qodlo puasa dan kifarat, kifarat ini dengan membayar satu mud untuk setiap hari puasa. Orang yang sakit atau dalam orang bepergian (yang boleh) dan perjalanannya jauh maka mereka boleh berbuka puasa dan mereka hanya diwajibkan qodlo.

Niat puasa satu bulan :
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضاَنَ كُلِّهِ فََرْضاً ِللهِ تَعاَلىَ
“Saya niat puasa bulan Ramadhan sebulan penuh, Fardu karena Allah SWT

Niat puasa setiap malam :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَداَءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضاَنِ هَذِهِ سَنَةِ فََرْضاً ِللهِ تَعاَلىَ
“Saya niat puasa esok pagi menunaikan fardu puasa Ramadhan tahun ini, fardu karena Allah SWT”

Terkait niat puasa diwajibkan di setiap malam, ketika khawatir ada satu malam yang lupa niat, maka boleh niat puasa satu bulan penuh di malam perdana dan tetap wajib niat puasa di setiap malamnya. Niat puasa satu bulan penuh adalah berdasarkan Taqlid (mengikuti pendapat) madhab Imam Malik, dan disini melalui perantara Ashab (Ulama Madhab Imam Syafe'i) yang bernama Syekh Ibnu Hajar Al-Haetamiy.

Allah mengetahui segalanya….

Pustaka : Fiqih Imam Syafe’i, Kifayatul Akhyar Fi Hali Ghoyatil Ikhtishor, Taqiuddin Abu Bakar bin Muhammad Al-Husaeniy Al-Hishni Ad-Damsyqiy

Thursday, July 7, 2011

BERSIHKAN HATI DI SYA’BAN, AGAR BERKILAU DI RAMADHAN


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ الأَيَّامَ يَسْرُدُ حَتَّى يُقَالَ لاَ يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ الأَيَّامَ حَتَّى يُقَالَ لاَ يَكَادُ يَصُومُ وَلَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنْ شَهْرٍ مِنَ الشُّهُورِ مَا يَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّكَ تَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ تُفْطِرُ حَتَّى لاَ تَكَادَ تَصُومُ قُلْتُ وَتَصُومُ الإِثْنَيْنِ وَالخَمِيسَ قَالَ إِنَّهُمَا يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ العَالَمِيْنَ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ ، وَأَصُومُ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ أَوْ مِنْ شَعْبَانَ فَإِنَّ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ (مسند البزار)
Artinya :
Rasulullah SAW sering berpuasa sampai berturut-turut, sampai diduga tidak berpuasa padahal sedang berpuasa. Keseringan berpuasa ini sangat sering lagi di bulan Sya’ban. Sahabat bertanya, Ya Rasulullah tuan berpuasa sampai-sampai dugaan kami tuan tidak berpuasa padahal sedang berpuasa, tuan juga berpuasa senin dan kamis. Rasulullah SAW menjawab, Aku berpuasa hari senin dan kamis karena kedua hari itu saatnya diperlihatkan amal ibadah kita kepada Allah pengurus alam, oleh karenanya aku senang apabila saat diperlihatkan itu aku dalam keadaan berpuasa. Aku juga sering berpuasa di bulan Sya’ban karena bulan Sya’ban adalah bulan yang banyak orang melupakannya untuk beribadah (padalah bulan Sya’ban itu agung dan mulia, karena bulan itu juga diperlihatkan amal). (Musnad Al-Bazar)

Dalam hadits ini Nabi SAW menjelaskan bahwa amal ibadah kita dilaporkan Malaikat kepada Allah SWT :

Pertama bersifat mingguan, yaitu pada hari Senin dan Kamis, lebih jelasnya adalah bahwa amal ibadah yang dilakukan hari selasa, rabu dan kamis adalah dilaporkan di hari kamis. Sedang amal ibadah yang dilakukan hari jum’at, sabtu, ahad dan senin adalah dilaporkan di hari senin. Waktu melaporkannya saat Matahari terbenam.

Kedua bersifat tahunan, yaitu pada malam Nisfu Sya’ban dan Malam Qodar. Dengan alasan inilah bulan Sya’ban itu mulia sehingga baginda Nabi SAW sering mengisinya dengan berpuasa. Sebuah tauladan yang baik untuk kita, bahkan idealnya kita isi pula bulan Sya’ban ini dengan membersihkan hati untuk sambut Ramadhan.

Laporan amal ibadah yang bersifat mingguan dan bersifat tahunan ini adalah laporan dalam bentuk keseluruhan. Sedangkan laporan amal dalam bentuk rincian adalah terjadi dua kali di setiap hari, yaitu saat malam dan saat siang. Waktu Asar dan Subuh adalah waktu malaikat siang bertemu dengan malaikat malam. Saat Asar tiba malaikat siang naik ke langit sambil melaporkan rincian amal, malaikat malam menggantikannya jaga. Ketika waktu subuh tiba malaikat malam naik ke langit sambil melaporkan amal, dan malaikat siang menggantikannya jaga. Hal ini sebagaimana hadits ;

يَتَعَاقَبُْونَ فِيْكُمْ مَلاَئِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلاَئِكَةٌ بِالنَّهَارِ، وَيَجْتَمِعُونَ فيِ صَلاَةِ الفَجْرِ وَصَلاَةِ العَصْرِ، ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِيْنَ بَاتُوا فِيْكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْناهُمْ وَهُمْ يُصَلُّوْنَ (أخرجه البخاري)
Artinya :
Akan saling bergantian menjaga kalian adalah malaikat malam dan malaikat siang, mereka bertemu di waktu Subuh dan waktu Asar, kemudian malaikat yang ketika giliran naik ke langit, ditanya Tuhan mereka, dan Dia maha mengetahui keadaan mereka “Bagaimana kalian meninggalkan hamba-hambaKu ?”Tanya-Nya. “Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat dan saat kami dating pun dalam keadaan shalat” Jawab Mereka. (HR. Bukhori)

Bulan Sya’ban adalah salah satu bulan yang agung, karena bulan dimana terjadi laporan amal yang bersifat tahunan. Oleh karenanya baginda Nabi SAW sering berpuasa di sana. hal ini berdasarkan hadits riwayat Ahmad. Bahwasanya Rasulullah SAW ditanya tentang memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Rasulullah menjawab, “karena Sya’ban adalah bulan laporan amal, maka aku senang apabila ketika amalku dilaporkan maka aku sedang berpuasa.

Ketika konteksnya akan senang apabila saat dilaporkan amal itu dalam keadaan baik, maka akan lebih bernilai lagi apabila bulan Sya’ban juga digunakan khusus untuk membersihkan hati agar senantiasa menjadi suci. Bagaimana tuntunan agar hati bisa menjadi suci, mari kita simak redaksi berikut ini ;

TIGA MAKNA TAUBAT
Taubat artinya kembali menuju suci, sebutlah membersihkan diri dan hati dari segala noda, kandungan makna taubat itu sendiri ada tiga :

إِنَّ التَّوْبَةَ مِنْ طَرْيِقِ المَعْنَى عَلَى ثَلاَثَةِ أَنْواَعٍ ؛ فاَلأَوَّلُ التَّوْبَةُ مِنْ ذَنْبٍ يَكُوْنُ بَيْنَ العَبْدِ وَبَيْنَ رَبِّهِ , وَهَذِهِ تَكُوْنُ بِنَداَمَةِ الجِناَنِ وَاسْتِغْفاَرِ اللِّساَنِ . وَالثَّانىِ التَّوْبَةُ مِنْ ذَنْبٍ يَكُوْنُ بَيْنَ العَبْدِ وَبَيْنَ طاَعَةِ الرَّبِّ , وَهَذِهِ تَكُوْنُ بِجَبْرِ النُّقْصاَنِ الواَقِعِ فِيْهاَ . وَالثَّاَلِثُ مِنْ ذَنْبٍ يَكُوْنُ بَيْنَ العَبْدِ وَبَيْنَ الخَلْقِ , وَهَذِهِ تَكُوْنُ بِإِرْضاَءِ الخُصُوْمِ بِأَىِّ وَجْهٍ مِنَ الإِمْكاَنِ .

Taubat di pandang dari sisi maknanya ada tiga macam ; (1) Taubat dari dosa yang terikat antara hamba dan Rabbnya, cara taubatnya adalah dengan hati penuh penyesalan dan lisan memohon ampunan (baca istighfar). (2) Taubat dari dosa yang terikat antara hamba dan ketaatan ibadah kepada Rabbnya, cara taubatnya adalah dengan menambal kekurangan atau membenahi kehilafan dalam taat ibadah. (3) Taubar dari dosa yang terikat antara hamba dan sesame makhluk, cara taubatnya adalah dengan memohon halal atau keridloannya sesuai kemungkinan

Ketika tiga macam ini diperhatikan maka taubat itu sangat bermakna, namun ketika tidak diperhatikan maka taubat itu pun tidak memiliki makna apa-apa. Mari kita perhatikan cara bertaubat itu terutama di bulan Sya’ban ini…

وَمِنْ طَرِيْقِ اللَّفْظِ وَسَبِيْلِ اللُّطْفِ عَلَى ثَلاَثَةِ وَثَلاَثِيْنَ دَرْجَةً ... مِنْهاَ لاَتَكُوْنُ مُثْمِرَةً حَتَّى يَتِمُّ أَمْرُهاَ , وَلاَتَظُنُّ أَنَّكَ مَزِيْدٌ فِيْهاَ , فَإِنَّ أَباَكَ آَدَمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كاَنَ مُقَدَّمَ التَّائِبِيْنَ ... (شراج الطالبين ص 155)

Taubat di pandang dari sisi redaksinya, dan melalui cara yang halus adalah memiliki 33 tingkat... (Kami tidak mengupasnya disini, Insya Allah di lain waktu…)


ENAM MAKNA ISTIGHFAR
Istighfar artinya memohon ampunan pada Allah SWT, kandungan makna istighfar ada enam macam :

الإِسْتِغْفاَرُ دَرْجَةُ العِلِيِّيْنَ وَهُوَ إِسْمُ وَاقِعٍ عَلَى سِتَّةِ مَعاَنٍ ؛ أَوَّلُهاَ النَّدَمُ عَلَى ماَمَضَى . وَالثَّانىِ العَزْمُ عَلَى تَرْكِ العَوْدِ إِلَيْهِ أَبَداً . وَالثَّالِثُ أَنْ تُؤَدِّى إِلىَ المَخْلُوْقِيْنَ حُقُوْقَهُمْ حَتَّى تَلْقَى اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيْسَ عَلَيْكَ تَبَعَةٌ . وَالرَّابِعُ أَنْ تَعَمَّدَ إِلىَ كُلِّ فَرِيْضَةٍ ضَيَعْتَهاَ فَتُؤْدِى حَقَّهاَ . وَالخاَمِسُ أَنْ تَعَمَّدَ إِلىَ اللَّحْمِ الَّذِى عَلَى السُّحْتِ فَتُذِيْبَهُ بِالأَحْزاَنِ حَتَّى يَلْصَقُ الجِلْدَ بِالعِظَمِ وَيَنْشَأُ بَيْنَهُماَ لَحْمٌ جَدِيْدٍ . وَالسَّادِسُ أَنْ تَذِيْقَ الجِسْمَ أَلَمَ الطَّاعَةِ كَماَ أَدَقْتَهُ حَلاَوَةَ المَعْصِيَةِ , فَعِنْدَ ذَلِكَ تَقُوْلُ ... أَسْتَغْفِرُ اللهَ ...

Membaca Istighfar adalah martabat orang-orang mulia, istighfar itu sendiri mengandung enam makna ; (1) Menyesali semua kehilafan yang telah dilakukan. (2) Bertekat untuk tidak tidak melakukan lagi selamanya. (3) memenuhi hak semua makhluk sehingga ketika bertemu Allah dalam keadaan tidak membawa satu pun kehilafan. (4) Memperhatikan setiap kewajiban yang terlalaikan sehingga dapat memenuhi kewajiban itu dengan sepenuhnya. (5) Mewaspadi makanan tidak halal yang terancam murka Allah, menghapuskannya dengan penyesalan, kemudian bangkit untuk selalu mengambil halal sehingga darah daging nya timbul dari asupan makanan baru yang halal, (karena satu titik haram masuk dalam darah dagingnya maka semua anggota tubuhnya terancam neraka). (6) Memperkenalkan tubuh untuk merasakan pedihnya melakukan taat ibadah sebagaiamana pernah diperkenalkan merasakan manisnya maksiat, (perkenalkan dengan ibadah-ibadah pahit atau bernilai tinggi, agar terasa menjadi manis dan nyaman, seperti berpuasa di bulan Sya’ban) ketika kita mampu mengisi keenam poin itu barulah membaca ... أَسْتَغْفِرُ اللهَ ... “Aku memohon ampunan kepada Allah”.

Ketika kita membaca istighfar sambil memperhatikan sisi maknanya itu maka istighfar kita akan bermakna. Dengan demikian mari kita perhatikan cara istighfar yang bermakna itu terutama di bulan Sya’ban ini, agar di bulan Ramadhan hati kita mampu berkilau.. amien.

Allah Mengetahui Segalanya

Pustaka : Musnad Al-Bazar, I’anathuth-Thalibin dan Sirajuth-Thalibin.

KONSULTASI HUKUM ISLAM

KAJIAN HARI SABTU

KAJIAN HARI MINGGU

TADARUS MALAM RABU

SYARAH SAFINATUN-NAJA

SYARAH SAFINATUN-NAJA
TERJEMAH KASYIFATUS-SAJA SYARAH SAFINATUN-NAJA

WASPADAI BELAJAR TANPA GURU

WASPADAI BELAJAR TANPA GURU
Ketika mendapatkan ilmu agama Islam tanpa bimbingan guru Maka jelas gurunya syetan, bahkan kesesatan akan lebih terbuka lebar Waspadailah belajar agama Islam tanpa bimbingan guru. Nah, apakah anda punya guru? .. kunjungilah beliau…!! Apabila ingin mendapat ilmu manfaat dan terjaga dari kesesatan

SILSILAH GURU AHMAD DAEROBIY (KANG DAE)