Thursday, October 27, 2011

WASPADAI MALAPETAKA BESAR DI PERTENGAHAN RAMADHAN

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الحَمْدُ ِللهِ الكَبِيْرِ المُتَعّاَلِ ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ المُتْبَعِ فيِ الأَقْواَلِ وَالأَفْعاَلِ وَالأَحْوَالِ ، وَعَلَى ساَئِرِ الأَنْبِياَءِ ، وَآَلِهِ وَصَحْبِهِ التّاَبِعِيْنَ لَهُ فيِ كُلِّ حَالٍ , أَمّاَ بَعْدُ ؛

Kaum muslimin-muslimat dimana saja berada.., Coba lihat kalendar untuk tahun 2012 atau tahun yang mana saja... !!!

Jika tanggal 01 Ramadhan pada tahun 2012 jatuh pada 20 Juli, yaitu hari Jum'at, maka tanggal 03 Agutus 2012 adalah bertepatan dengan 15 Ramadan, juga tepat pada hari Jum'at.

Waspadai jika hal itu sangat terkait dengan salah satu hadist Nabi SAW tentang adanya suara dahsyat yang akan terjadi pada tengah malam pertengahan Ramadhan, yaitu hari Jum'at 15 Romadhan di bumi ini. Suara dahsyat dari langit yang akan mengejutkan semua orang yang sedang terlelap tidur...

Coba simak hadits berikut ini :

عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ قاَلَ : قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذاَ كاَنَ صَيْحَةٌ فيِ رَمَضاَنَ فَإِنَّهُ يَكُوْنُ مَعْمَعَةٌ فيِ شَوَّالَ ، وَتَمْيِيْزُ القَباَئِلِ فيِ ذِيْ القَعْدَةِ ، وَتَسْفِكُ الدِّماَءُ فيِ ذِيْ الحِجَّةِ وَالمُحَرَّمِ وَماَ المُحَرَّمُ - يَقُوْلُهاَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ - هَيْهَاتَ هَيْهاَتَ ! يَقْتُلُ النَّاسُ فِيْهِ هَرَجاً هَرَجاًُ ، قُلْناَ وَماَ الصَّيْحَةُ ياَ رَسُوْلَ اللهِ ؟ قاَلَ : هَذِهِ فيِ النِّصْفِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الجُمْعَةِ فَتَكُوْنُ هَذِهِ تُوْقِظُ النَّائِمِ وَتُقْعِدُ القَائِمَ وَتُخْرِجُ العَوَاتِقَ مِنْ خُدُوْرِهِنَّ فيِ لَيْلَةِ جُمْعَةٍ فيِ سَنَةٍ كَثِيْرَةُ الزَّلاَزِلِ وَالبَرَدِ ، فَإِذاَ وَافَقَ شَهْرُ رَمَضاَنَ فيِ تِلْكَ السَّنَةِ لَيْلَةَ الجُمْعَةِ فَإِذاَ صَلَّيْتُمْ الفَجْرَ مِنْ يَوْمِ الجُمْعَةِ فيِ النِّصْفِ مِنْ رَمَضاَنَ فاَدْخُلُوْا بُيُوْتَكُمْ وَأَغْلِقُوْا أَبْوَابَكُمْ وَسَدُّوْا كُوْاكُمْ وَدَثِّرُوْا أَنْفُسَكُمْ وَسَدُّوْا آَذَانَكُمْ ، فَإِذاَ أَحْسَسْتُمْ بِالصَّيْحَةِ فَخَرُّوْا ِللهِ سُجَّدًا وَقُوْلُوْا: سُبْحاَنَ القُدُّوْسُ ، سُبْحاَنَ القُدُّوْسُ ، رَبَّناَ القُدُّوْسُ ، فَإِنَّهُ مَنْ فَعَلَ ذَلِكَ نَجاَ وَمَنْ لَمْ يَفْعَلْ هَلَكَ " نُعَيْمِ ، كَ
Artinya :
Hadits ini diterima dari Ibnu Mas'ud, Rasulullah SAw bersabda "Apabila ada suara dahsyat tepat di bulan Ramadhan, maka itu akan terjadi beruntun sampai di bulan Syawal-nya, banyak diantara golongan manusia lebih memisahkan diri (bergerombol) di bulan dzulhijjahnya, pertumpahan darah banyak terjadi di bulan dzulhijjah tersebut, juga klimaksnya sampai masuk di bulan muharram. rasulullah SAW mengulang khabar itu sampai tiga kali, apa yang harus kami lakukan di bulan muharram? sayang sungguh sayang.., ada sebagian mereka tidak mengetahui dan apa yang yang harus dilakukan di muharram, saat itu diantara manusia banyak saling membunuh hukum rimba menjadi realitas"

Apa suara dahsyat itu Ya Rasululkah? Sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW. "Suara keras itu adalah mulai terjadi di pertengahan bulan Ramadhan, yang bertepatan di malam jum'at, suara dahsyat itu mengagetkan orang-orang yang sedang tidur, menjatuhkan orang yang sedang berdiri, segala benda terhempas jauh keluar dari tempatnya atau para wanita terhempas keluar dari kamar-kamarnya, malam jum'at pertengahan Ramdhan itu terjadi goncangan dahsyat dan cuaca sangat dingin.. Apabila bulan Ramadhan itu tepat di tahun itu (Jika terjadi tahun 2012 ini) Apabila kalian sedang melaksanakan shalat subuh malam jum'at di pertengahan bulan Ramadhan tersebut masukklah ke dalam rumah, kuncilah pintunya, tutuplah kepala kalian, lindungi tubuh kalian dan tutuplah telinga kalian. apabila kalian merasakan suara dahsyat, menyungkurlah sujud dan bacalah tasbih ini :

 سُبْحاَنَ القُدُّوْسُ ، سُبْحاَنَ القُدُّوْسُ ، رَبَّناَ القُدُّوسُ
Artinya : “Maha suci Allah yang maha suci, maha suci Allah yang maha suci Wahai Rabb kami yang maha suci”

Karena sesungguhnya apabila kalian melakukan hal itu niscaya selamat, jika tidak maka tentunya akan binasa”. Jawab Rasulullah SAW. (HR. Abu Nu'em)

Pustaka : Kanzul Amal ; Juz 14 hal. 570

Catatan : Satu suara yang amat dahsyat akan kita dengar dari langit, bukan kiamat tetapi suara dahsyat yang diringi huru hara besar yang akan melenyapkan 2/3 umat manusia di atas muka bumi ini, yang tertinggal saat itu hanya 1/3 penghuni bumi saja. Menurut kajian NASA, pada 21-12-2012 satu planet yang dikenali planet X akan melintasi bumi, Adakah kita semua ini tergolong dalam 1/3 itu? Hanya ALLAH yang Maha Mengetahui..

Penulisan naskah ini tidak bermaksud membuat resah kaum mauslimin dan muslimat, kami sekedar ingin mengabarkan pada apa yang kami temukan dalam hadits Rasulullah SAW. Kiranya hal ini dapat memacu kita semua tetap dekat dengan pengajian-pengajian sehingga dapat membina ibadah serta dapat berdo’a dengan baik dibimbing oleh guru-guru kita, yang pada akhirnya kita akan tetap berada dalam pertolongan Allah SWT, amien..  

Dan hal hal ini bersifat ramalan, tidak harus diyakini karena bersumber dari hadits lemah, artinya bisa terjadi juga bisa tidak, semua berada dalam kekuasaan Allah SWT,  karena ketika di lihat dari fakta alam jagat raya ialah semua yang terdapat di alam jagat raya ini adalah wujud mumkin atau sesuatu yang pasti berubah dan mengalami kerusakan, yang hanya akan tetap kekal abadi hanyalah Allah SWT...


وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الجَلالِ وَالإكْرَام
Artinya :
Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan (QS. Arrahman 27)

By Daerobiy

Saturday, October 22, 2011

TAWASUL AL-HABIB ABDURRAHMAN ASSEGAF

-=( توسل الحبيب عبد الرحمن بن أحمد السقاف )=-
نفعنا الله به وبعلومه فى الدارين - آمين

إِلَهِى بِجاَهِ الأَنْبِياَءِ وَالمَلاَئِكَةِ
وَبِالأَوْلِياَءِ جُدْ لَناَ بِالإِجاَبَةِ
Wahai Tuhanku, dengan keagungan para nabi dan malaikat
Juga dengan keagungan para wali, sayangi kami dengan senantiasa memenuhi permohonan kami
إِلَهِى تَوَسَّلْناَ بِقُرْآَنِكَ الكَرِيْمِ
تُنَوِّرْ بَصِيْرَتِى وَسَمْعِى وَمُقْلَتِى
Wahai Tuhan kami, kami bertawasul dengan Qur’an yang mulia
Agar ia bisa menerangi jiwaku, juga menerangi pendengaranku dan lisanku
وَتُلْهِمُنِى رُشْدِى وَتَرْزُقْنِى عِلْمَ
اليَقِيْنِ تُوَفِّقْنِى لِحُسْنِ العِباَدَةِ
Agar ia bisa memberikan ilham kepadaku akan kecerdasan dan memberiku ilmu yaqin
Dan juga bisa memberiku taufiq (kemampuan taat) untuk dapat beribadah dengan baik
بِأَسْماَئِكَ الحُسْنَى تَجُوْدُ بِتَوْبَةٍ
نَصُوْحٍ تَغْفِرُ لىِ ذُنُوْبِى وَزَلَّتِى
Dengan nama-namaMu yang sangat baik, Engkau pasti menerima akan taubat
Yang baik, ampunilah aku segala dosa-dosaku dan semua kehilafanku
وَتَنْظُرْنِى فىِ كُلِّ حاَلٍ وَلَمْحَةٍ
تُنَجِّى بِهاَ مِنْ هَوْلِ يَوْمِ القِياَمَةِ
Engkau mengawasi ku di setiap keadaan dan setiap detik waktu
Dengan nama-namaMu Engkau selamatkan aku dari kerusuhan hari qiyamah
وَبِالمُصْطَفَى الرَّسُوْلِ تَشْرَحُ لىِ صَدْرِى
تُيَسِّرُ لىِ أَمْرِى وَتَكْشِفُ كُرْبَتِى
Dengan Nabi terpilih yang menjadi Rasul, lapangkanlah buatku akan jiwaku
Mudahkanlah buatku semua urusanku, serta lepaskanlah semua keresahanku
وَبِالأَنْبِياَءِ وَالمَلاَئِكَةِ الكِراَمِ
تُحَقِّقْ بِالتَّقْوَى وَإِدْراَكِ غاَيَتِى
Dengan keberkahan serta kemuliaan para nabi dan malaikat yang mulia
Nyatakan kami mendapatkan ketaqwaan dan dapat mencapai harapanku
بِهِمْ وَبِالإَوْلِياَءِ تُلْحِقُنِى بِهِمْ
وَذُرِّيَتِى وَشِيْعَتِى وَعَشِيْرَتِى
Berkat mereka dan para wali izinkan aku agar bisa bersama mereka selalu
Juga bias berkumpul bersama keturunanku, kumpulanku dan kawan-kawanku
وَتَصْرِفُ عَنِّى كُلَّ شَرٍّ بِحَقِّهِمْ
وَشَرًّا لِذِى شَرٍّ مِنْ إِنْسٍ وَجِنَّةِ
Jauhkan dariku segala keburukan, berkat kemuliaan mereka
Segala keburukan yang berbuat jahat, baik dari manusia ataupun jin
بِفَضْلِكَ بَشِّرْنِى بِحُسْنِ الخَواَتِمِ
وَبِالرَّحْمَةِ ادْخِلْنِى بِداَرِ الإِقاَمَةِ
Dengan keutamaanMu kruniakan kebahagiaan kepadaku dengan baik akhir hayatku
Dengan kasih saying masukkan aku ke dalam tempat tinggal yang abadi (sorga)
عَلَيْهِمْ مِنَ المَوْلىَ صَلاَةٌ وَتَسْلِيْمٌ
وَرِضْواَنُ انِ سْتَجِبْ إِلَهِى مُناَجاَتِى
Untuk mereka dari Allah SWT semoga kasih sayang dan keselamatan dilimpahkan
Juga keridloan dari Allah, kabulkanlah wahai Tuhanku atas semua permohonan munajatku..amien


Monday, October 10, 2011

KEISTIMEWAAN SILATURRAHMI

Oleh ; Ahmad Daerobiy
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Silaturrahmi diambil dari kata Silah artinya menghubungkan dan Rahmi atau Rahmat artinya kasih sayang, sama halnya dengan kata Rahman atau kata Rahim.

Kata rahim juga digunakan sebagai nama bagian tubuh wanita yang menjadi tempat janin yang terdapat di dalam perut. Sebaliknya Shilah ialah Qoth’i artinya putus, oleh karenanya kalimat Shilaturrahmi atau Shilaturahim maksud-nya ialah menghubungkan kasih sayang atau menghubungkan persaudaraan sedangkan arti dari kalimat Qothi’ur-rahmi atau kalimat Qothi’ur-rahim adalah memutuskan kasih sayang atau memutuskan ikatan persaudaraan.

Ikatan persaudaraan diantara sesama manusia hendaknya dijaga dan dipelihara, terlebih-lebih ikatan persaudaraan diantara kerabat dan keluarga agar darinya senantiasa didapatkan kehidupan yang bahagia dan sejahtera. Memelihara dan menjaga ikatan persaudaraan seperti diatas adalah termasuk memenuhi perintah Allah Swt, sebagaimana firman Allah Swt sebagai berikut :

قاَلَ اللهُ تَعاَلىَ ؛ وَاتَّقُوْا اللهَ الَّذِىْ تَساَءَلُوْنَ بِهِ وَالأَرْحاَمَ أَىْ وَاتَّقُوْا الأَرْحاَمَ أَنْ تَقْطَعُوْهاَ (النساء 1)
Artinya :
Allah Swt berfirman : “Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain dan peliharalah hubungan silaturrahmi”, artinya jangan sampai memutuskan hubungan Silatur-rahmi. (QS. Annisa 1)

قاَلَ اللهُ تَعاَلىَ ؛ وَالَّذِيْنَ يَنْقُضُوْنَ عَهْدَ اللهِ مِنْ بَعْدِ مِيْثاَقِهِ وَيَقْطَعُوْنَ ماَ أَمَرَ اللهُ بِهِ أَنْ يُوْصَلَ وَيُفْسِدُوْنَ فىِ الأَرْضِ أُوْلَئِكَ لَهُمْ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوْءُ الدَّارِ (الرعد 25)
Artinya :
Allah Swt berfirman : “Dan orang-orang yang merusak janji Allah setelah dikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengada-kan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam) (QS. Ar-Ra’du 25)

قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؛ ياَمَعْشَرَ المُسْلِمِيْنَ اتَّقُوْا اللهَ وَصِلُّوْا أَرْحاَمَكُمْ فَإِنَّهُ لَيْسَ مِنْ ثَواَبٍ أَسْرَعُ مِنْ صِلَةِ الرَّحْمِ وَإِيَّاكُمْ وَالبَغْىَ فَإِنَّهُ لَيْسَ مِنْ عُقُوْبَةٍ أَسْرَعُ مِنْ عُقُوْبَةِ بَغْىٍ وَإِيَّاكُمْ وَعُقُوْقَ الواَلِدَيْنِ فَإِنَّ رِيْحَ الجَنَّةِ يُوْجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ أَلْفِ عاَمٍ وَاللهِ لاَ يَجِدُهاَ عاَقٌ وَلاَ قاَطِعُ رَحْمٍ وَلاَ شَيْخٌ زاَنٍ وَلاَ جاَرٌ زاَرَهُ خُيَلاَءَ إِنَّماَ الكِبْرِياَءُ ِللهِ رَبِّ العاَلَمِيْنَ ( رواه الطبرانىِ )
Artinya :
Rasulullah Saw bersabda ; “Wahai para kaum muslimin, bertaqwalah kepada Allah dan hubungkanlah ikatan saudara (shilaturrahmi) diantara kalian, karena sesungguhnya tidak ada pahala yang lebih cepat diterima melainkan hanya pahala dari shilaturrahmi, takutilah berbuat jahat memutus-kan shilaturrahmi karena tidak ada siksa yang lebih cepat menimpa melainkan hanya siksa sebab jahat memutuskan shilaturrahmi. Takutilah menyakiti kedua orang tua karena sesungguhnya wangi sorga dapat tercium dengan jarak seribu tahun, samun tidak akan mencium wangi sorga orang yang menyakiti kedua orang tua, orang yang memutuskan shilaturrahmi, orang tua yang berzina, orang yang menjumpai tetangganya yang disertai dengan kesombongan, karena kesombongan itu hanyalah milik Allah Tuhan semesta alam”. (HR. Thabroniy)

قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؛ إِنَّ أَعْماَلَ بَنِى آدَمَ تُعْرَضُ كُلَّ خَمِيْسٍ وَلَيْلَةِ جُمْعَةٍ فَلاَ يُقْبَلُ عَمَلُ قاَطِعِ رَحْمٍ (رواه أحمد)
Artinya :
Rasulullah Saw bersabda ; “Sesungguhnya amal ibadah seorang manusia akan diperlihatkan kepada Allah Swt setiap hari kamis dan malam jum’at, namun tidak akan diterima amal ibadah yang dilakukan oleh orang yang memutuskan ikatan shilaturrahmi”. (HR. Ahmad)

قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؛ إِنَّ الرَّحْمَةَ لاَ تَـنْزُلُ عَلَى قَوْمٍ وَفِيْهِمْ قاَطِعُ رَحْمٍ ( رواه الأصبهانىِ )
Artinya :
Rasulullah Saw bersabda ; “Sesugguhnya rahmat Allah tidak akan turun pada suatu kumpulam kaum yang didalamnya terdapat orang yang memutuskan ikatan shilaturrahmi”. (HR. Al-Ashbahaniy)

Allah Mengetahui segalanya ……

MENGHARGAI KARUNIA ALLAH SWT


Oleh : Ahmad Daerobiy
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
أُنْظُرُوْا إِلىَ مَنْ هُوَ أَسْفَلُ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوْا إِلىَ مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ
Pandangilah orang yang lebih rendah dari pada kalian
Dan jangan pandangilah orang yang lebih tinggi diantara kalian. (HR. Bukhori Muslim)
                                                                          
Hadits ini menganjurkan kita untuk memiliki akhlak yang baik menurut agama, bagaimana kita seharusnya memandang terhadap orang lain ketika terikat kondisi sosial dalam dunia ini. Tujuannya agar anda tidak sampai merendahkan kenimatan yang Allah karuniakan kepada anda, karena itu dosa.

وَالمُرَادُ بِمَنْ هُوَ أَسْفَلُ مِنَ النّاَظِرِ فيِ الدُّنْياَ ؛

Yang dimaksud dengan akhlak dari dari memandang orang yang lebih rendah ialah dalam hal dunuiawi, diantaranya ;

Pertama ;
فَيَنْظُرُ إِلىَ المُبْتَلَى بِالأَسْقاَمِ وَيَنْتَقِلُ مِنْهُ إِلىَ ماَ فَضُلَ بِهِ عَلَيْهِ مِنَ العاَفِيَةِ الَّتِي هِيَ أَصْلُ كُلِّ إِنْعاَمٍ

Pandangilah orang-orang yang tertimpa musibah, seperti orang-orang yang sedang sakit. Kemudian alihkan pandangan anda kepada diri anda sendiri yang sedang dalam keadaan sehat. Sedang kesehatan itu sumber dari segala kenikmatan, karunia dari Allah SWT.

Kedua ;
وَيَنْظُرُ إِلىَ مَنْ فيِ خَلْقِهِ نَقْصٌ مِنْ عُمْىٍ أَوْ صَمَمٍ أَوْ بُكْمٍ وَيَنْتَقِلُ إِلىَ ماَ هُوَ فِيْهِ مِنَ السَّلاَمَةِ عَنْ تِلْكَ العاَهاَتِ الَّتِي تَجْلِبُ الهَمَّ وَالغَمَّ

Pandangilah orang-orang yang mengalami kekurangan fisik, atau cacat tubuh, seperti buta, tuli atau bisu. Kemudian alihkan pandangan anda kepada diri anda sendiri yang lebih baik atau tidak mengalami cacat tubuh. Yang keadaan seperti itu akan mengundang resah dan gelisah.

Ketiga ;
وَيَنْظُرُ إِلىَ مَنْ ابْتُلِيَ بِالدُّنْياَ وَجَمْعِهاَ وَالاِمْتِناَعِ عَمَّا يَجِبُ عَلَيْهِ فِيْهَا مِنَ الحُقُوْقِ وَيَعْلَمُ أَنَّهُ فَضُلَ بِالإِقْلاَلِ وَأَنْعَمَ عَلَيْهِ بِقِلَّةٍ تَبِعَةِ الأَمْوَالِ فيِ الحاَلِ وَالمَآَلِ

Pandangilah orang-orang yang terkena musibah dengan mencari harta kekayaan dan menimbunnya sehingga tidak sempat untuk melakukan kewajiban-kewajiban kepada Allah. Sedang kita tahu, bahwa sangsi orang yang demikian ialah neraka. Kemudian pandangilah diri kita sendiri yang mengalami keterbatasan harta kekayaan tapi masih dapat memenuhi kewajiban kepada Allah,sebuah karunia besar yang patut disyukuri sekarang dan kelak.

Keempat ;
وَيَنْظُرُ إِلىَ مَنْ ابْتُلِيَ بِالفَقْرِ المُدْقَعِ أَوْ الدِّيْنِ المُفْظَعِ وَيَعْلَمُ ماَ صاَرَ إِلَيْهِ مِنَ السَّلاَمَةِ مِنَ الأَمْرَيْنِ وَتَقِرُّ بِماَ أَعْطاَهُ رَبُّهُ العَيْنَ

Pandangilah orang yang sedang tertimpa musibah dengan kefakiran yang lalai dalam ibadah, juga orang yang tertimpa musibah kebodohan adalam agama. Sedang kita tahu, bahwa selamat dari kedua musibah itu akan timbul rasa syukur dan mengundang tambahan kenikmatan.

وَماَ مِنْ مُبْتَلَى فيِ الدُّنْياَ بِخَيْرٍ أَوْ شَرٍّ إِلاَّ وَيَجِدُ مَنْ هُوَ أَعْظَمُ مِنْهُ بَلِيَّةً فَيَتَسَلَّى بِهِ وَيَشْكُرُ ماَ هُوَ فِيْهِ مِمّاَ يَرَى غَيْرَهُ ابْتُلِيَ بِهِ

Tidak semata-mata tertimpa musibah di dunia, baik atau buruk. Kecuali ia akan menemukan orang yang lebih besar dari musibah itu. Ketika itu di hayati maka akan timbul rasa syukur dari orang yang memandangnya.

Kelima ;
وَيَنْظُرُ مَنْ هُوَ فَوْقَهُ فيِ الدِّيْنِ فَيَعْلَمُ أَنَّهُ مِنَ المُفْرِطِيْنَ فَبِالنَّظْرِ الأَوَّلِ يَشْكُرُ ماَ ِللهِ عَلَيْهِ مِنَ النِّعَمِ وَبِالنَّظْرِ الثَّانِيْ يَسْتَحِي مِنْ مَوْلاَهُ وَيَقْرَعُ باَبَ المُتاَبِ بِأَناَمِلِ النَّدَمِ فَهُوَ بِالأَوَّلِ مَسْرُوْرٌ بِنِعْمَةِ اللهِ وَفيِ الثّاَنِي مُنْكَسِرَ النَّفْسِ حَياَءً مِنْ مَوْلاَهُ

Pandangilah orang yang lebih tinggi dalam agamanya, sehingga kita akan mengakui kelalaian kita dalam beragama. Pandangan kepada yang lebih rendah dalam hal dunia, yaitu bagaian pertama hadits, akan menimbulkan rasa syukur. Pandangan kepada yang lebih tinggi dalam hal agama akan merasa malu akan kekurangan dan kelalaian dalam beribadah. Sehingga terketuk hatinya untuk bertaubat dengan jari-jemari penyesalan.

Wal hasil, hadits di atas membimbing kita untuk senantiasa memiliki dua akhlak hati ; Pertama akan merasa gembira dan syukur akan nikmat Allah. Kedua akan merasa menyesal akan kelalaian ibadah sehingga menjadi malu kepada Allah SWT.

Allah mengetahui segalanya.

Pustaka : Subulus-Salam, Syarah Bulugul Murom - Syekh Ibu Hajar Al-‘Asqolaniy, Juz 4 Hal. 151

NB.
Bergabunglah dengan grup di fesbuk dengan nama MAJELIS DZIKIR ARBABUL HIJA, konsultasi hukum Islam… terima kasih.

KONSULTASI HUKUM ISLAM

KAJIAN HARI SABTU

KAJIAN HARI MINGGU

TADARUS MALAM RABU

SYARAH SAFINATUN-NAJA

SYARAH SAFINATUN-NAJA
TERJEMAH KASYIFATUS-SAJA SYARAH SAFINATUN-NAJA

WASPADAI BELAJAR TANPA GURU

WASPADAI BELAJAR TANPA GURU
Ketika mendapatkan ilmu agama Islam tanpa bimbingan guru Maka jelas gurunya syetan, bahkan kesesatan akan lebih terbuka lebar Waspadailah belajar agama Islam tanpa bimbingan guru. Nah, apakah anda punya guru? .. kunjungilah beliau…!! Apabila ingin mendapat ilmu manfaat dan terjaga dari kesesatan

SILSILAH GURU AHMAD DAEROBIY (KANG DAE)