Thursday, December 22, 2011

ORANG MISKIN LEBIH DULU MASUK SORGA DARIPADA ORANG KAYA
يدخل الفقراء قبل الأغنياء الجنة بخمس مائة عام
=====
Orang-orang fakir akan lebih dulu masuk sorga daripada orang-orang kaya, jarak lamanya 500 tahun. (HR.Musaddad, Abu Ya'la dan Ahmad bin Hambal)

Mau menjadi orang kaya atau mau menjadi orang fakir? tentu jawabannya mau jadi apapun terserah Allah yang menginginkan, asalkan bisa beribadah dengan baik.. betul gak kawan?!

Thursday, December 8, 2011

KISAH MANUSIA DI HARI QIYAMAH


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
رُوِىَ أَنَّهُ إِذاَ جَمَعَ اللهُ النَّاسَ فىِ صَعِيْدٍ واَحِدٍ يَوْمَ القِياَمَةِ أَقْبَلَتْ النَّارُ يَرْكَبُ بَعْضُهاَ بَعْضاً وَخَزَنَتُهاَ يَكِفُوْنَهُ عَنِ النَّاسِ وَهِىَ تَقُوْلُ وَعِزَّةِ رَبِّى لَيَخْلِيَنَّ بَيْنِى وَبَيْنَ أَزْواَجِى فَيَقُوْلُوْنَ لَهاَ وَمَنْ أَزْواَجُكَ فَتَقُوْلُ كُلُّ مُتَكَبِّرٍ جَبَّارٍ

Diriwayatkan Bahwa Nabi Muhammad Saw, di saat Allah mengumpulkan semua manusia dari semenjak Nabi Adam as di sebuah lapangan pada hari Qiyamah, tiba-tiba datang kobaran api yang sangat besar menghampiri manusia, para malaikat pada berjaga-jaga, namun api itu berkata ;
Api                     Demi kemuliaan tuhanku sungguh aku akan menjemput serta mendekap suami-suamiku,
Manusia            Hai api, siapa suami-suamimu itu ?
Api                     Suami-suamiku adalah setiap orang takabur nan sombong.

فَلاَيَزاَلُ النَّاسُ يَمُوْجُ بَعْضُهُمْ فىِ بَعْضِ أَلْفَ عاَمٍ وَاللهُ تَعاَلىَ لاَيُكَلِّمُهُمْ كَلِمَةً واَحِدَةً فَيَشْتَدَّ الهَوْلُ عَلَى أَهْلِ المَوْقِفِ حَتَّى يَتَمَنَّوا الإِنْصِراَفَ مِنْ هَذاَ المَوْقِفِ وَلَوْ إِلىَ جَهَنَّمَ

Semua manusia pada mundur berdesak-desakan selama 1000 (seribu) tahun, selama itu pula Allah tidak menyahut permohonan mereka, mereka semua di biarkan berdesak-desakan, terjadilah kerusuhan yang luar biasa hingga mereka mengharap sekali keluar dari kerusuhan itu meskipun harus masuk ke jurang neraka Jahannam.

فَيَقُوْلُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ إِذْهَبُوْا إِلىَ أَبِيْكُمْ آدَمَ فَيَأْتُوْنَ آدَمَ فَيَقُوْلُوْنَ ياَأَباَالبَشَرِ الأَمْرُ عَلَيْناَ شَدِيْدٌ وَأَنْتَ الَّذِى خَلَقَكَ اللهُ بِيَدِهِ وَأَسْجَدَ لَكَ مَلاَئِكَتُهُ وَنُفِخَ فِيْكَ مِنْ رُوْحِهِ اِشْفَعْ لَناَ فىِ فَصْلِ القَضاَءِ اشْفَعْ لَناَ إِلىَ رَبِّكَ لِيَقْضِى بَيْنَناَ

Sebagian manusia berkata pada yang lainnya, mari kita cari Nabi Adam mudah-mudahan Nabi Adam bisa menolong dari kerusuhan ini, lalu mereka semua berbondong-bondong mencari Nabi Adam as selama seribu tahun, setelah bertemu Nabi Adam as, mereka berkata ;

Wahai bapak semua manusia, kami semua mengalami kesulitan besar, engkau yang Allah ciptakan dengan kekuasaan Nya, yang malaikat tunduk di hadapanmu, di tiupkan kepadamu dari ruh yang di ciptakan Allah, tolonglah kami dalam Fashal-Qodlo ini !, memohonkan pertolongan kepada tuhanmu agar kami segera di jalankan keadilan hukum !!

فَيَقُوْلُ لَسْتُ هُناَكَ إِنِّى قَدْ أُخْرِجْتُ مِنَ الجَنِّةِ بِخَطِيْئَةٍ وَأَنَّهُ لَيْسَ يُهِمُّنِى اليَوْمَ إِلاَّ نَفْسِى وَلَكِنْ عَلَيْكُمْ بِنُوْحٍ فَإِنَّهُ أَوَّلُ المُرْسَلِيْنَ

Nabi Adam      as menjawab, Aku bukanlah orang yang dapat menolong kamu sekalian, sungguh aku telah dikeluarkan dari sorga lantaran sebuah kehilafan memakan buah terlarang, hari ini tidak ada yang meresahkan aku melainkan memikirkan aku sendiri dan kehilafanku itu, akan tetapi coba temui Nabi Nuh as siapa tahu beliau dapat memberi pertolongan, karena beliau adalah orang pertama yang menjadi rosul !!

فَيَأْتُوْنَ نُوْحاً وَيَقُوْلُوْنَ لَهُ اشْفَعْ لَناَ إِلىَ رَبِّكَ لِيَقْضِى بَيْنَناَ

Kemudian mereka mencari Nabi Nuh seribu tahun dan ketika bertemu Nabi Nuh as mereka berkata ;
Wahai Nabi Nuh rosul yang tertama, kami semua mengalami kerusuhan besar, tolongilah kami !, agar memohonkan pertolongan kepada tuhanmu agar kepada kami segera di jalankan keadilan hukum !!

فَيَقُوْلُ لَسْتُ هُناَكَ إِنِّى دَعَوْتُ دَعْوَةً أَغْرَقَتْ أَهْلَ الأَرْضِ وَأَنَّهُ لَيْسَ يُهِمُّنِى اليَوْمَ إِلاَّ نَفْسِى وَلَكِنِ ائْتَوْا إِبْراَهِيْمَ الَّذِى اتَّخَذَهُ اللهُ خَلِيْلاً

Nabi Nuh as menjawab, Aku bukanlah orang yang dapat menolong kamu sekalian, sungguh aku telah berdo’a dengan do’a yang menenggelamkan penghuni bumi, aku merasa hal itu sebuah kehilafan dan hari ini tidak ada yang meresahkan pada diriku melainkan kehilafan itu, coba temui Nabi Ibrahim yang menjadi kekasih Allah !!

فَيَأْتُوْنَ إِبْراَهِيْمَ فَيَقُوْلُوْنَ اِشْفَعْ لَناَ إِلىَ رَبِّكَ لِيَقْضِى بَيْنَناَ

Kemudian mereka mencari Nabi Ibrahim as seribu tahun dan ketika bertemu mereka berkata ;
Wahai Nabi Ibrahim rosul kekasih Allah, kami semua mengalami kerusuhan besar, tolonglah kami !, memohonkan pertolongan kepada tuhanmu agar kami segera di berlakukan keadilan hukum !!

فَيَقُوْلُ لَسْتُ هُناَكَ إِنِّى قَدْ كَذَّبْتُ فىِ الإِسْلاَمِ ثَلاَثَ كَذَباَتٍ وَهِىَ قَوْلُهُ سَقِيْمٌ وَقَوْلُهُ بَلْ فَعَلَهُ كَبِيْرُهُمْ هَذاَ وَقَوْلُهُ ِلإِمْرَأَتِهِ إِنَّهاَ أُخْتِى وَلَيْسَ يُهِمُّنِى اليَوْمَ إِلاَّ نَفْسِى وَلَكِنْ ائْتَوْنَ مُوْسَى الَّذِى كَلَّمَهُ اللهُ مُوْسَى تَكْلِيْماً 

Nabi Ibrahim   menjawab, Aku bukanlah orang yang dapat menolong kamu sekalian, sungguh aku telah melakukan 3 (tiga) kali perbuatan dusta yaitu mengatakan sakit, mengatakan penghancur berhala-berhala kecil adalah berhala paling besar dan mengatakan saudara perempuan pada istriku, dan hari ini tidak ada yang meresahkan aku melainkan kehilafan itu, coba temui Nabi Musa as yang Allah Swt berbicara padanya dengan jelas !!

PERINGATAN
Berkenaan dosa Nabi Adam, Nabi Nuh Nabi Ibrahim dan Nabi-nabi lainnya adalah sesungguhnya bukan dosa karena di balik semua itu terdapat hikmah, karena Nabi terjaga dari berbuat dosa, Nabi Ibrahim 3 (tiga) kali melakukan kehilafan yang mengandung hikmah adalah sebagai berikut :

1.   Mengatakan sakit padahal tidak sakit, ketika di ajak kaum penyembah berhala agar beliau mengikuti acara makan-makan beserta mereka di hadapan berhala-berhala, sebagaimana firman Allah Swt ;
فَقَالَ إِنِّي سَقِيمٌ ( الصافات 89)
Artinya :
Kemudian ia (Ibrahim) berkata: "Sesungguhnya aku sakit".

2.    Mengatakan yang menghancurkan berhala-berhala kecil adalah berhala yang paling besar, ketika beliau di tanya Namrud “siapa yang menghancurkan berhala ?”, sebagaimana firman Allah Swt ;
قَالَ بَلْ فَعَلَهُ كَبِيرُهُمْ هَذَا فَاسْأَلُوهُمْ إِنْ كَانُوا يَنْطِقُونَ (الأنبياء 63)
Artinya :
Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara".

3. Mengatakan saudara perempuannya pada istrinya, ketika beliau di tanya seorang raja yang dlolim, “siapa perempuan yang bersamanya ?”.

Kembali ke kisah…
فَيَأْتُوْنَ مُوْسَى فَيَقُوْلُ لَسْتُ هُناَكَ إِنِّى قَتَلْتُ نَفْساً بِغَيْرِ حَقٍّ لَيْسَ يُهِمُّوْنِى اليَوْمَ إِلاَّ نَفْسِى وَلَكِنْ ائْتُوْا عِيْسَى رُوْحُ اللهِ وَكَلِمَتُهُ

Kemudian mereka (semua manusia) mencari Nabi Musa seribu tahun dan ketika bertemu Musa as menjawab ;
Aku bukanlah orang yang dapat menolong kamu sekalian, sungguh aku telah menghilangkan nyawa orang, yaitu meninju seorang suku Qibti sampai meninggal, dan hari ini tidak ada yang meresahkan aku melainkan kehilafan itu, coba temui Nabi Isa as, karena Isa adalah Ruhullah ( Ruh yang di ciptakan Allah ) dan Kalimatullah ( Utusan Allah )

فَيَأْتُوْنَهُ فَيَقُوْلُ إِنِّى اتَّخَذْتُ وَأُمِّى إِلَهَيْنِ مِنْ دُوْنِ اللهِ وَإِنِّى لاَيُهِمُّنْىِ اليَوْمَ إِلاَّ نَفْسِى وَلَكِنْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كاَنَ ِلأَحَدٍ بِضاَعَةٌ فَجَعَلَهاَ فىِ كَيْسٍ ثُمَّ خَتَمَ عَلَيْهاَ أَكاَنَ يَصِلُ إِلىَ ماَفىِ الكَيْسِ حَتَّى يَفِضُ الخَتْمَ

Kemudian mereka mencari Nabi Isa as seribu tahun dan ketika bertemu, Isa menjawab ;
Aku bukanlah orang yang dapat menolong kamu sekalian, sungguh aku telah menjadikan aku dan ibuku sebagai tuhan dari selain Allah, dan hari ini tidak ada yang meresahkan aku melainkan kehilafan itu, tetapi apakah diantara kalian memiliki bekal lalu dimasukan kedalam kantung dan masing-masing memberi tanda pada kantung itu dan kemudian mengambil bekal itu sedikit demi sedikit hingga habis ??

فَفَيَقُوْلُوْنَ لاَ فَيَقُوْلُ إِنَّ مُحَمَّداً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خاَتَمُ الأَنْبِياَءِ وَقَدْ واَفىَ اليَوْمَ وَقَدْ غَفَرَ اللهُ لَهُ ماَتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَماَتَأَخَرَ ائْتُوْهُ

Mereka (orang-orang) menjawab Tidak, kemudian Nabi Isa berkata, Sesungguhnya Muhammad Saw adalah Nabi terakhir hari ini keinginan akan dapat terpenuhi, Allah telah mengampuni segala dosa-dosa Muhammad baik yang terdahulu atau dosa berikutnya, coba temui beliau !!

فَيَأْتُوْنَهُ فَيَقُوْلُ أَناَ لَهاَ أُمَّتِى أُمَّتِى ثُمَّ يَخِرُّ ساَجِداً تَحْتَ العَرْشِ كَسُجُوْدِ الصَّلاَةِ فَيُقاَلُ ياَمُحَمَّدٌ اِرْفَعْ رَأْسَكَ وَسَلْ تُعْطَ وَاشْفَعْ تُشْفَعْ
Kemudian mereka mencari Nabi Muhammad Saw seribu tahun, ketika bertemu, Nabi Muhammad menjawab ;
Aku-lah yang akan memohonkan pertolongan kepada tuhanku, wahai ummatku, ummatku ….” Lalu Nabi Muhammad bersujud di bawah Arasy seperti halnya sujud dalam sholat, dan Allah Swt berkata ; “Hai Muhammad ! angkatkan kepalamu, mintalah ! niscaya aku berikan, mintalah pertolongan niscaya aku berikan pertolongan !!”

فَيَرْفَعُ رَأْسَهُ وَيَشْفَعُ فىِ فَصْلِ القَضاَءِ ثُمَّ أَنَّ أَهْلَ المَوْقِفِ يَنْصَرِفُوْنَ مِنْ هَذاَ المَوْقِفِ إِلىَ الحِساَبِ

Lalu Nabi Muhammad mengangkatkan kepalanya dan Beliau di berikan pertolongan di Fashal-Qodlo . kemudian semua orang ahli mauqif keluar dari mauqif ini menuju ke tempat Hisab.

وَلاَيَناَلُ شَيْءٌ مِنْ هَذاَ الهَوْلِ الأَنْبِياَءَ وَالأَوْلِياَءَ وَلاَساَئِرَ العُلَماَءِ لِقَوْلِهِ تَعاَلىَ لاَيَحْزَنُهُمْ الفَزَعُ الأَكْبَرُ

Sedikitpun dari kerusuhan ini tidak sampai mengenai para nabi, para wali dan para Ulama, karena firman Allah Swt ;
لاَيَحْزَنُهُمْ الفَزَعُ الأَكْبَرُ
Artinya :
“Mereka tidak di susahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari Qiyamah)” ( Al-Anbiya 103 )

فَهُمْ آمِنُوْنَ مِنْ عَذاَبِ اللهِ لَكِنَّهُمْ يَخاَفُوْنَ خَوْفَ إِجْلاَلٍ وَإِعْظاَمٍ

Mereka ( para Nabi, para Wali dan para Ulama) meyakini siksa Allah akan tetapi mereka merasa takutnya lantaran takut dengan mengagungkan dan memuliakan.

وَقِيْلَ أَنَّ الَّذِى يَذْهَبُ إِلىَ الأَنْبِياَءِ لِطَلَبِ الشَّفاَعَةِ رُؤُساَءِ أَهْلِ المَوْقِفِ وَماَبَيْنَ إِتْياَنِهِمْ مِنْ نَبِىٍّ إِلىَ نَبِىٍّ أَلْفَ عاَمٍ

Dalam sebuah riwayat di katakan, sesungguhnya orang-orang yang berbondong-bondong menemui para nabi untuk meminta Syafaat adalah para pimpinan ahli Mauqif dan perjalanan yang di tempuh mereka antara satu nabi ke nabi yang lain adalah selama seribu tahun

وَقِيْلَ الَّذِى يَسْعَى لِلأَنْبِياَءِ فىِ طَلَبِ الشَّفاَعَةِ العُلَماَءِ العاَمِلُوْنَ

Dalam sebuah riwayat lain dikatakan pula, bahwa orang-orang yang berbondong-bondong menemui para Nabi dalam meminta Syafaat adalah para Ulama yang beramal

وَهَذِهِ الشَّفاَعَةُ تَعُمُّ جَمِيْعَ الخَلْقِ مِنْ إِنْسٍ وَجِنٍّ وَمُؤْمِنٍ وَكاَفِرٍ مِنْ هَذِهِ الأُمَّةِ وَمِنْ غَيْرِهاَ وَلِذَلِكَ تُسَمَّى الشَّفاَعَةُ العُظْمَى وَهِىَ أَوَّلُ المَقاَمِ المَحْمُوْدِ أَىْ الَّذِى يَحْمِدُهُ فِيْهِ الأَوَّلُوْنَ وَالآخِرُوْنَ وَآخِرُهُ إِسْتِقْراَرُ أَهْلِ الجَنَّةِ فىِ الجَنَّةِ وَأَهْلِ النَّارِ فىِ النَّارِ وَتَجْتَمِعُ الأَنْبِياَءُ حِيْنَئِذٍ تَحْتَ لِواَئِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Syafaat ( pertolongan ) ini mencakup semua makhluq manusia, jin, mukmin, kafir, dan lain sebagainya dari ummat ini, oleh karenanya di namakan “Syafa’atul Udzma” artinya pertolongan besar, yaitu permulaan “Maqom mahmud” artinya tempat yang terpuji, karena semua ummat dari semenjak Nabi Adam as hingga Ummat terakhir pada memuji Nabi Muhammad, akhirnya ahli sorga masuk ke sorga sedang ahli neraka masuk ke neraka dan semua para Nabi dan rosul berada di bawah bendera Nabi Muhammad Saw.

وَهَذِهِ الشَّفاَعَةُ مُخْتَصَةٌ بِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَهُ شَفاَعاَتٌ أَخَرُ بَلْ وَلِغَيْرِهِ مِنَ الأَنْبِياَءِ وَالعُلَماَءِ وَالصَّالِحِيْنَ إِلاَّ أَنَّهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ الَّذِى يَفْتَحُ لَهُمْ باَبَ الشَّفاَعَةِ ِلأَنَّهُمْ لاَيَتَجاَسِرُوْنَ عَلَى الشَّفاَعَةِ قَبْلَهُ لِعَظْمِ الجَلاَلِ يَوْمَئِذٍ

Syafa’atul Udzma adalah sebuah pertolongan atau Syafa’at yang di khususkan pada Nabi Muhammad Saw. Beliau memiliki banyak Syafaat lainnya, bahkan bagi selain beliau baik para nabi para ulama ataupun orang-orang soleh pada memiliki syafaat untuk menolong orang lain. Baginda Nabi adalah yang membuka atau Syafaat perdana bagi syafaat-syafaat lain, karena mereka tidak berani mengeluarkan syafaat sebelum Syafaat Nabi karena besarnya Syafaatul-udzma Nabi ini.
Allah mengetahui segalanya…

Daftar Pustaka : Kitab Tizan Ad-Daruriy - Syekh Nawawi Al-Bantaniy

KONSULTASI HUKUM ISLAM

KAJIAN HARI SABTU

KAJIAN HARI MINGGU

TADARUS MALAM RABU

SYARAH SAFINATUN-NAJA

SYARAH SAFINATUN-NAJA
TERJEMAH KASYIFATUS-SAJA SYARAH SAFINATUN-NAJA

WASPADAI BELAJAR TANPA GURU

WASPADAI BELAJAR TANPA GURU
Ketika mendapatkan ilmu agama Islam tanpa bimbingan guru Maka jelas gurunya syetan, bahkan kesesatan akan lebih terbuka lebar Waspadailah belajar agama Islam tanpa bimbingan guru. Nah, apakah anda punya guru? .. kunjungilah beliau…!! Apabila ingin mendapat ilmu manfaat dan terjaga dari kesesatan

SILSILAH GURU AHMAD DAEROBIY (KANG DAE)