Saturday, April 12, 2014

SHALAT ITU AKHLAQ ORANG BERIMAN



 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَعَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قاَلَ مَنْ حاَفَظَ عَلَى الصَّلاَةِ أَكْرَمَهُ اللهُ بِخَمْسِ خِصاَلٍ يَرْفَعُ عَنْهُ ضَيْقَ العَيْشِ وَعَذاَبَ القَبْرِ وَيُعْطِيْهِ كِتاَبَهُ بِيَمِيْنِهِ وَيَمُرُّ عَلَى الصِّراَطِ كاَلبَرْقِ وَيَدْخُلُ الجَنَّةَ بِغَيْرِ حِساَبٍ

Hadits ini disampaikan baginda Nabi Saw, bahwa Nabi berkata, barangsiapa memelihara shalat maka Allah memuliakannya dengan lima hal :
1.       Allah menghilangkan darinya kesulitan dalam hidup
2.       Allah menghilangkan darinya siksa kubur
3.       Allah memberikan buku amalnya dari sebelah kanan
4.       Allah melewatkan dia di atas jembatan Shirotol mustaqim secepat kilat yang menyambar
5.       Masuk ke sorga tanpa hisab

وَمَنْ تَهاَوَنَ بِالصَّلاَةِ عاَقَبَهُ اللهُ بِخَمْسَ عَشَرَةَ عُقُوْبَةً سِتٍّ فىِ الدُّنْياَ وَثَلاَثٍ عِنْدَ المَوْتِ وَثَلاَثٍ عِنْدَ دُخُوْلِهِ فىِ القَبْرِ وَثَلاَثٍ عِنْدَ لِقاَءِ رَبِّهِ أَىْ مَوْقِفِ القِياَمَةِ

Barang siapa menyia-nyiakan shalat maka Allah menyiksanya dengan lima belas macam siksa, enam diantaranya di dunia, tiga diantaranya di saat kematian, tiga diantaranya di saat masuk ke kubur, tiga diantaranya di saat bertemu tuhannya yaitu di mauqif qiyamah.

فَأَمَّا للِّواَتىِ فىِ الدُّنْياَ فَالأُوْلىَ تُنْزِعُ البَرَكَةُ مِنْ عُمْرِهِ وَالثَّانِيَّةُ تُمْحَى سِيْماَالصَّالِحِيْنَ مِنْ وَجْهِهِ وَالثَّالِثَةُ كُلُّ عَمَلٍ يَعْمَلُهُ لاَيُؤَجِرُهُ اللهُ عَلَيْهِ وَالرَّابِعَةُ لاَيُرْفَعُ لَهُ دُعاَءٌ إِلىَ السَّماَءِ وَالخاَمِسَةُ لَيْسَ لَهُ حَظٌّ فىِ دُعاَءِ الصَّالِحِيْنَ وَالسَّادِسَةُ تَخْرُجُ رُوْحُهُ بِغَيْرِ إِيْماَنٍ

Adapun enam macam siksa yang terdapat di dunia adalah :
1.       Di angkat keberkahan dari umurnya
2.       Di hapus tanda kesholehan dari mukanya
3.       Setiap amal yang di lakukannya tidak di balas Allah
4.       Doánya tidak di angkat ke langit atau tidak di terima
5.       Tidak mendapatkan bagian dari doánya orang-orang soleh
6.       Ruhnya keluar tidak membawa Iman.

وَأَمَّاالَّتِى تُصِيْبُهُ عِنْدَ المَوْتِ فَالأُوْلىَ أَنْ يَمُوْتَ ذَلِيْلاً وَالثَّانِيَّةُ أَنْ يَمُوْتَ جاَئِعاً وَالثَّالِثَةُ أَنْ يَمُوْتَ عَطْشاَنَ وَلَوْ سُقِىَ بِحاَرَ الدُّنْياَ ماَرَوِىَ

Adapun tiga macam siksa yang mengenainya ketika mengalami kematian adalah ;
1.       Dia mati dalam keadaan hina
2.       Mati dalam keadaan sangat lapar
3.       Mati dalam keadaan sangat dahaga, apa bila dia meminum air laut maka tidak membuatnya segar.

وَأَمَّاالَّتِى تُصِيْبُهُ فىِ القَبْرِ فاَلأُوْلىَ يُضَيِّقُ اللهُ عَلَيْهِ القَبْرَ حَتَّى تَخْتَلِفَ أَضْلاَعُهُ وَالثَّانِيَّةُ يُوْقَدُ عَلَيْهِ فىِ قَبْرِهِ يَتَقَلَّبُ عَلَى الجَمْرِ لَيْلاً وَنَهاَراً وَالثَّالِثَةُ يُسَلِّطُ عَلَيْهِ فىِ قَبْرِهِ ثُعْباَنٌ إِسْمُهُ الشُّجاَعُ الأَقْرَعُ يَضْرِبُهُ عَلَى تَضْيِيْعِ الصَّلَواَتِ وَيَسْتَغْرِقُ تَعْذِيْبَهُ بِمِقْداَرِ أَوْقاَتِ الصَّلَواَتِ

Adapun tiga macam siksa yang mengenainya ketika di alam kubur adalah ;
1.       Allah menyempitkan kuburnya sehingga tulang-tulang tubuhnya menyatu
2.       Di nyalakan api dalam kuburnya dia di bakar di atas bara api siang dan malam tanpa henti
3.       Allah kirim ke kuburnya Ular besar namanya Syuja’ulaqro ( Kuku yang perkasa ), Ular ini memukulnya karena dia menyia-nyiakan shalat seta menunda siksa kira-kira waktu shalat.

وَأَمَّالَّتِى تُصِيْبُهُ عِنْدَ لِقاَءِ رَبِّهِ إِذاَ انْشَقَّتِ السَّماَءُ يَأْتِيْهِ مَلَكٌ وَبِيَدِهِ سِلْسِلَةٌ ذَرْعُهاَ سَبْعُوْنَ ذِراَعاً فَيُعَلِّقُهاَ فىِ عُنُقِهِ ثُمَّ يُدْخِلُهاَ فىِ فِيْهِ وَيُخْرِجُهاَ مِنْ دُبُرْهِ وَهُوَ يُناَدِى هَذاَ جَزاَءٌ مَنْ يُضَيِّعُ فَراَئِضِ اللهِ , قاَلَ ابْنُ عَبَّاسَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُماَ لَوْ أَنَّ حَلْقَةً مِنْ سِلْسِلَةٍ وَقَعَتْ عَلَى الأَرْضِ َلأَحْرَقَتْهاَ , الثَّانِيَّةُ لاَيَنْظُرُ اللهُ إِلَيْهِ وَالثَّالِثَةُ لاَيُزَكِّيْهِ وَلَهُ عَذاَبٌ أَلِيْمٌ

Adapun siksa yang mengenainya ketika bertemu tuhannya adalah ; Apabila matahari terbelah maka datang malaikat kepadanya, di tangan malaikat itu ada rantai yang panjangnya kira-kira 35 meter ( 1 Diro’= ½  meter ), kemudian malaikat itu membelenggukannya dalam pundaknya, lalu memasukannya pada mulutnya dan mengeluarkan rantai itu dari duburnya seraya malaikat itu berkata, Inilah balasan orang yang menyia-nyiakan kewajiban Allah Swt. Al-Imam Ibnu Abbas ra berkata, Apabila salah satu ikatan dari rantai tersebut jatuh ke bumi maka bumi akan terbakar habis.

Kedua Allah tidak melihatnya dengan rahmat dan ketiga Alah tidak mensucikannya serta dia akan mendapatkan siksa  pedih

وَيُرْوَى أَنَّهُ أَوَّلُ ماَيَسْوَدُّ يَوْمَ القِياَمَةِ وُجُوْهُ تاَرِكِى الصَّلاَةِ وَأَنَّ فىِ جَهَنَّمَ واَدِياً يُقاَلُ لَهُ لَمْلَمٌ فِيْهِ حَيَّاتٌ كُلُّ حَيَّةٍ بِثِخَنِ رَقَبَةِ البَعِيْرِ طُوْلُهاَ مَسِيْرَةُ شَهْرٍ تَلْسَعُ تاَرِكَ الصَّلاَةِ فَيَغْلِى سُمُّهاَ فىِ جَسَدِهِ سَبْعِيْنَ سَنَةً ثُمَّ يَتَهَرَّى لَحْمُهُ

Diriwayatkan, bahwasanya awal mula sesuatu yang berubah menjadi hitam di hari qiyamah adalah muka orang yang meninggalkan shalat. Dan di neraka Jahannam terdapat jurang namanya Lamlam, didalam Lamlam terdapat banyak ular, setiap ular kepalanya seperti sebesar kepala unta, panjangnya jarak satu bulan, dia mengigit orang yang suka meninggalkan shalat hingga bergolak bisa ular tersebut dalam jasadnya selama tujuh puluh tahun, kemudian daging dan kulitnya mengelupas.

وَفىِ حَدِيْثٍ آخَرَ مَنْ دَواَمَ عَلَى الصَّلَولَتِ الخَمْسِ فىِ جَماَعَةٍ أَعْطاَهُ اللهُ تَعاَلىَ خَمْسَ خِصاَلٍ يَرْفَعُ اللهُ عَنْهُ ضَيْقَ العَيْشِ وَيَرْفَعُ عَنْهُ عَذاَبَ القَبْرِ وَيُعْطَى كِتاَبَهُ بِيَمِيْنِهِ وَيَمُرُّ عَلَى الصِّراَطِ كاَلبَرْقِ الخاَطِفِ وَيَدْخُلُ الجَنَّةَ بِغَيْرِ حِساَبٍ

Dalam hadits lain diterangkan, Barangsiapa merutinkan shalat yang lima waktu berjamaáh maka Allah memberikannya lima hal ;
1.       Allah menghilangkan darinya kesulitan dalam hidup
2.       Allah menghapuskan darinya siksa kubur
3.       Allah memberikan buku amalnya di sebelah kanan
4.       Dia melewati jembatan dengan cepat seperti kilat menyambar
5.       Dia memasuki sorga tanpa hisab

وَمَنْ تَهاَوَنَ بِالصَّلاَةِ فىِ الجَماَعَةِ رَفَعَ اللهُ البَرَكَةَ مِنْ كَسْبِهِ وَرِزْقِهِ وَلاَيَقْبَلُ مِنْهُ ساَئِرَ عَمَلِهِ وَيَنْزِعُ مِنْهُ سِيْماَالخَيْرِ مِنْ وَجْهِهِ وَيَكُوْنُ بَغِيْضاً فىِ قُلُوْبِ النَّاسِ وَتُقْبَضُ رُوْحُهُ وَهُوَ جاَئِعٌ عَطْشاَنُ وَيُشَدِّدُ عَلَيْهِ فىِ سُؤاَلِ القَبْرِ وَيَكُوْنُ قَبْرُهُ ضَيْقاً مُظْلِماً وَيُشَدِّدُ عَلَيْهِ فىِ الحِساَبِ يَوْمَ القِياَمَةِ وَيَغْضَبُ عَلَيْهِ الرَّبُّ وَيُعاَقِبَهُ بِدُخُوْلِ النَّارِ

Barangsiapa menyia-nyiakan shalat berjamaáh maka ;
1.       Allah mengangkat keberkahan dari usaha dan rezekinya
2.       Allah tidak menerima segala amal kebaikannya
3.       Allah hilangkan tanda kebaikan dari mukanya
4.       Dia di benci oleh setiap hati manusia
5.       Ruhnya di cabut dalam keadaan sangat lapar dan haus
6.       Di beratkan dalam pertanyaan kubur
7.       Kuburnya sempit dan gelap
8.       Di beratkan dalam hisabnya di hari qiyamah
9.       Allah membencinya
10.    Akibatnya dia memasuki neraka

وَقاَلَ قَتاَدَةُ عَلَيْكُمْ بِالصَّلاَةِ فَإِنَّهاَ خُلُقُ المُؤْمِنِيْنَ

Imam Qotadah berkata, berpegang teguhlah untuk mendirikan shalat karena mendirikan shalat adalah budi pekerti orang-orang yang beriman…

Allah Mengetahui segalanya…

Pustaka : Majmu’ Ala Arba’i-Rasail Syekh Ibnu Hajar Al-Haetami

KONSULTASI HUKUM ISLAM

KAJIAN HARI SABTU

KAJIAN HARI MINGGU

TADARUS MALAM RABU

SYARAH SAFINATUN-NAJA

SYARAH SAFINATUN-NAJA
TERJEMAH KASYIFATUS-SAJA SYARAH SAFINATUN-NAJA

WASPADAI BELAJAR TANPA GURU

WASPADAI BELAJAR TANPA GURU
Ketika mendapatkan ilmu agama Islam tanpa bimbingan guru Maka jelas gurunya syetan, bahkan kesesatan akan lebih terbuka lebar Waspadailah belajar agama Islam tanpa bimbingan guru. Nah, apakah anda punya guru? .. kunjungilah beliau…!! Apabila ingin mendapat ilmu manfaat dan terjaga dari kesesatan

SILSILAH GURU AHMAD DAEROBIY (KANG DAE)