أَخْرَجَ الطَّبْرَانِى فىِ الكَبِيْرِ وَالحَكِيْمُ
التُّرْمُذِى فىِ نَوَادِرِ الأُصُوْلِ وَالأَصْبَهَانِى فىِ التَّرْغِيْبِ عَنْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بِنْ سَمْرَةْ قاَلَ ؛
Al-Imam Thabrani mengeluarkan hadits
ini dalam kitab Al-Kabir-nya. Imam Al-Haklim At-Turmudzi mengeluarkan hadits
ini dalam kitab Nawadzirul-Usul-nya. Dan Al-Imam Al-Ashbahaniy mengeluarkan
dalam kitab At-Targib-nya. Hadits ini diterima dari Abdurrahman bin Samroh, beliau
berkata :
خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ إِنِّى رَأَيْتُ الباَرِحَةَ عَجَباً , رَأَيْتُ
رِجُلاً مِنْ أُمَّتِى جَاءَهُ مَلَكُ المَوْتِ لِيُقْبِضَ رُوْحَهُ فَجَاءَ بِرُّهُ
لِوَالِدَيْهِ فَرَدَّهُ عَنْهُ , وَرَأَيْتُ رَجُلاً مِنْ أُمَّتِى سَلَطَ
عَلَيْهِ عَذَابُ القَبْرِ فَجَاءَ وُضُوْؤُهُ فاَسْتَنْقَذَهُ مِنْ ذَلِكَ ,
وَرَأَيْتُ رَجُلاً مِنْ أُمَّتِى قَدْ إِحْتَوَشَتْهُ الشَّياَطِيْنُ فَجَاءَ
ذِكْرُ اللهِ فَخَلَصَهُ مِنْ بَيْنِهِمْ , وَرَأَيْتُ رِجُلاً مِنْ أُمَّتِى
قَدْ إِحْتَوَشَتْهُ مَلاَئِكَةُ العَذَابِ فَجَاءَتْهُ صَلاَتُهُ فَاسْتَنْقَذَتْهُ
مِنْ أَيْدِيْهِمْ
Suatu hari yang cerah Rasulullah SAW
keluar rumah bertemu kami (di mesjid Madinah). Beliau berkata, aku semalam
melihat keajaiban. Aku melihat seorang lelaki dari ummatku di datangi
Malaikat maut untuk mencabut nyawanya, namun tiba-tiba ada kebaikan pada kedua
orang tuanya datang menjelma, ia datang sambil mengusir malaikat maut itu, maka
malaikat-pun terusir karenanya. Aku melihat seorang lelaki dari ummatku
yang dihamparkan siksa kubur, namun tiba-tiba ada wudlunya datang menjelma, ia
datang menyelematkannya dari hamparan siksa kubur itu. Aku melihat seorang
lelaki dari ummatku yang di kerumuni banyak syetan sehinga mengalami resah
dan gelisah luar biasa, namun tiba-tiba ada dzikirnya kepada Allah datang
menjelma, ia datang melepaskannya dari kereshaan yang luar biasa itu. Aku melihat
seorang lelaki dari ummatku diresahkan oleh keberadaan para malaikat siksa,
namun tiba-tiba ada shalatnya datang menjelma, ia datang menyelamatkan dirinya
dari para malaikat siksa itu.
وَرَأَيْتُ رَجُلاً مِنْ أُمَّتِى يَلْهَثُ عَطْشًا كُلَّمَا وَرَدَ
حَوْضًا مُنِعَ مِنْهُ فَجَاءَهُ صِيَامُهُ فَسَقَاهُ وَأَرْوَاهُ , وَرَأَيْتُ
رِجُلاً مِنْ أُمَّتِى وَالنَّبِيُّوْنَ قُعُوْدٌ حَلَقًا حَلَقًا كُلَّمَا دَنَا
لِحَلَقَةٍ طَرَّدُوْهُ فَجَاءَ إِغْتِسَالُهُ مِنَ الجِنَابَةِ فَأَخَذَ بِيَدِهِ
وَأَقْعَدَهُ إِلىَ جَنْبِهِ , وَرَأَيْتُ رَجُلاً مِنْ أُمَّتِى بَيْنَ يَدَيْهِ
ظُلْمَةٌ وَخَلْفَهُ ظُلْمَةٌ وَعَنْ يَمِيْنِهِ ظُلْمَةٌ وَعَنْ يَسَارِهِ ظُلْمَةٌ
وَمِنْ فَوْقِهِ ظُلْمَةٌ وَمِنْ تَحْتِهِ ظُلْمَةٌ فَهُوَ مُتَحَيِّرٌ فِيْهَا فَجَاءَهُ
حَجُّهُ وَعُمْرَتُهُ فَاسْتَخْرَجَاهُ مِنَ الظُّلْمَةِ وَأَدْخَلاَهُ النُّوْرَ ,
وَرَأَيْتُ رَجُلاً مِنْ أُمَّتِى يُكَلِّمُ المُؤْمِنِيْنَ وَلاَ يُكَلِّمُوْنَهُ
فَجَاءَتْهُ صِلَةُ الرَّحْمِ فَقَالَتْ يَامَعْشَرَ المُؤْمِنِيْنَ كَلِّمُوْهُ فَكَلَّمُوْهَ
Aku melihat seorang lelaki dari ummatku dikuasai rasa haus luar biasa, acapkali mau
mendekati telaga untuk minum dihalanginya, namun tiba-tiba ada puasanya datang
menjelma, ia datang membawakan minum dan membuatnya segar karena lepas dari
kehausan. Aku melihat seorang lelaki dari ummatku sedangkan para Nabi
sedang duduk berkumpul, setiapkali mendekati kumpulan para Nabi itu diusirnya,
namun tiba-tiba ada mandi junubnya datang menjelma, ia meraih menuntun
tangannya sehingga duduk di sampingku (Nabi SAW). Aku melihat seorang lelaki
dari ummatku dihadapannya gelap, belakangnya gelap, sebelah kiri gelap, sebelah
kanan gelap, bahkan dari bagian atas dan bawahnya gelap gulita, sehingga
membuatnya kebingungan, namun tiba-tiba ada haji dan umrohnya datang menjelma,
ia mengeluarkannya dari kegelapan itu dan memasukkannya ke tempat yang terang. Aku
melihat seorang lelaki dari ummatku menyapa kaum mukminin namun tidak
dihiraukan, diasingkan diantara kaum mukminin, namun tiba-tiba ada
silaturahminya datang menjelma seraya berkata, wahai kaum mukminin ajaklah
bergabung dan bericara pada orang ini, maka semua kaum mukminin-pun
mengajaknya.
وَرَأَيْتُ رِجُلاً مِنْ أُمَّتِى يَتَّقِى وَهَجَ النَّارَ وَشَرَرَهَا
بِيَدِهِ عَنْ وَجْهِهِ فَجَاءَتْهُ صَدَقَتُهُ فَصَارَتْ سِتْرًا عَلَى وَجْهِهِ وَظِلاً
عَلَى رَأْسِهِ , وَرَأَيْتُ رَجُلاً مِنْ أُمَّتِى أَخَذَتْهُ الزَّباَنِيَّةُ
مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَجَاءَهُ أَمْرُهُ بِالمَعْرُوْفِ وَنَهْيُهُ عَنِ المُنْكَرِ
فَاسْتَنْقَذَاهُ مِنْ أَيْدِيْهِمْ وَأَدْخَلاَهُ مَعَ مَلاَئِكَةِ الرَّحْمَةِ ,
وَرَأَيْتُ رَجُلاً مِنْ أُمَّتِى جَاثِياً عَلَى رُكْبَتَيْهِ بَيْنَهُ وَبَيْنَ
اللهِ حِجَابٌ فَجَاءَهُ حُسْنُ خُلُقِهِ فَأَخَذَ بِيَدِهِ فَأَدْخَلَهُ عَلَى اللهِ
, وَرَأَيْتُ رِجُلاً مِنْ أُمَّتِى قَدْ هَوَتْ بِهِ صَحِيْفَتُهُ مِنْ قِبَلِ
شِمَالِهِ فَجَاءَهُ خَوْفُهُ مِنَ اللهِ فَأَخَذَ صَحِيْفَتَهُ فَجَعَلَهَا عَنْ يَمِيْنِهِ
Aku melihat seorang lelaki dari ummatku bersusah
payah menjaga mukanya, menepis dengan tangannya agar ternghindar dari api
neraka yang akan menyambarnya, namun tiba-tiba ada sedekahnya datang menjelma,
ia menjadi tameng mukanya serta menjadi payung di atas kepalanya sebagai
perlindungan. Aku melihat
seorang lelaki dari ummatku ditarik malaikat siksa Zabaniyah dari setiap tempat,
namun tiba-tiba ada amar makruf nahi munkar datang menjelma, ia datang menyelamatkannya
dari tangan-tangan malaikat Zabaniyah serta langsung mengantarkannya menemui
malaikat rahmat. Aku melihat
seorang lelaki dari ummatku duduk
bersimpuh di atas kedua lututnya, tidak bisa menyampaikan harapan kepada Allah
karena antara dia dan Allah terdapat tabir penghalang, namun tiba-tiba ada
akhlaq baiknya datang menjelma, ia
datang meraih tangannya serta menuntunnya masuk sampai kepada Allah SWT. Aku melihat seorang lelaki dari ummatku yang buku amalnya di lipat dari sebelah kirinya,
namun tiba-tiba ada rasa takutnya kepada Allah datang menjelma, kemudian mengambilkan buku amal dan menjadikannya di
sebelah kanannya.
وَرَأَيْتُ رِجُلاً مِنْ أُمَّتِى قَدْ خَفَّ مِيْزَانُهُ فَجَاءَتْهُ
أَفْرَاطُهُ فَثَقَلُوْا مِيْزَانَهُ , وَرَأَيْتُ رَجُلاً مِنْ أُمَّتِى قَائِمًا
عَلَى شَفِيْرِ جَهَنَّمَ فَجَاءَهُ وَجَلُهُ مِنَ اللهِ فاَسْتَنْقَذَهُ مِنْ ذَلِكَ
وَمَضَى , وَرَأَيْتُ رَجُلاً مِنْ أُمَّتِى هَوَى فىِ النَّارِ فَجَاءَتْهُ
دُمُوْعُهُ الَّتِى بَكَى بِهَا مِنْ خَشْيَةِ اللهِ فىِ الدُّنْياَ فاَسْتَخْلَصَهُ
مِنَ النَّارِ , وَرَأَيْتُ رَجُلاً مِنْ أُمَّتِى قَائِمًا عَلَى الصِّرَاطِ
يَرْعُدُ كَمَا تَرْعُدُ السُّعْفَةُ فَجَاءَهُ حُسْنُ ظَنِّهِ بِاللهِ فَسَكَنَ رَعْدُهُ
وَمَضَى
Aku melihat seorang lelaki dari ummatku
yang timbangan amalnya ringan sekali, namun tiba-tiba ada perasaaanya masih
lalai dan sia-sia dalam ibadah padahal sudah dilakukan dengan penuh kesungguhan
datang menjelma, ia datang dan membuat berat timbangan amalnya. Aku melihat seorang lelaki dari ummatku
berdiri di pinggir neraka jahannam, namun tiba-tiba ada perasaan takutnya
kepada Allah datang menjelma, ia datang menyelamatkannya dari pinggir neraka
dan melewatkannya sehingga masuk ke sorga. Aku
melihat seorang lelaki
dari ummatku mau turun ke jurang neraka, namun tiba-tiba ada tetesan air mata disebabkan takut siksa Allah saat di dunia ini datang menjelma, ia
datang menyelamatkannya dari masuk ke neraka. Aku
melihat seorang lelaki
dari ummatku berdiri di atas jembatan shirotol-mustaqim sekujur tubuhnya gemetar luar biasa seperti ranting kering di terkena sentilan,
namun tiba-tiba ada sikapnya berbuat baik sangka kepada Allah datang menjelma,
ia datang menenangkan gemetar tubuhnya serta menuntunya melewati jembatan
shirotol-mustaqim.
وَرَأَيْتُ رَجُلاً مِنْ أُمَّتِى عَلَى الصِّرَاطِ يَزْحَفُ أَحْياَناً
وَيَحْبُوَ أَحْياَناَ فَجَاءَتْهُ صَلاَتُهُ عَلَيَّ فَأَخَذَتْ بِيَدِهِ فَأَقَامَتْهُ
وَمَضَى عَلَى الصِّرَاطِ , وَرَأَيْتُ رَجُلاً مِنْ أُمَّتِى إِنْتَهَى إِلىَ
أَبْوَابِ الجَنَّةِ فَغَلَقَتْ الأَبْوَابُ دُوْنَهُ فَجَاءَتْهُ شَهَادَةُ أَنْ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللهُ فَفَتَحَتْ لَهُ الأَبْوَابُ وَأَدْخَلَتْهُ الجَنَّةَ
Aku melihat seorang lelaki dari ummatku berada
di atas jembatan shirotol-mustaqim sebentar jongkok sebentar merangkak, namun
tiba-tiba ada membaca sholawatnya kepadaku datang menjelma, ia datang meraih
tangannya dan menuntunnya berdiri serta melewati jembatan shirotol-mustaqim. Aku melihat seorang lelaki dari ummatku sudah sampai di depan pintu sorga namun
sorga masih terkunci, tiba-tiba ada
shayadat kesaksiannya bahwa tiada Tuhan yang wajib di sembah melainkan Allah
datang menjelma dan membuka pintu sorga untuknya serta mengajaknya masuk ke
dalam sorga.
وَرَأَيْتُ ناَسًا تُقْرَضُ شَفَاهُهُمْ فَقُلْتُ ياَ جِبْرِيْلُ
مَنْ هَؤُلاَءِ ؟ قاَلَ المُشَاؤُوْنَ بَيْنَ النَّاسِ بِالنَّمِيْمَةِ , وَرَأَيْتُ
رِجَالاً مُعَلِّقِيْنَ بِأَلْسِنَتِهِمْ قُلْتُ مَنْ هَؤُلاَءِ ياَ جِبْرِيْلُ ؟ قاَلَ
هَؤُلاَءِ الَّذِيْنَ يَرْمُوْنَ المُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوْا
Aku melihat banyak orang bibirnya
di gunting, lalu aku bertanya, wahai jibril siapa mereka ini? Jibril menjawab,
mereka itu adalah provokator, orang-orang yang mengadu domba. Aku melihat banyak lelaki lidahnya di gantung. Aku kembali bertanya, mereka ini
siapa jibril? Jibril menjawab, mereka adalah tukang fitnah, menuduh buruk orang
mukmin dan mukminat yang padahal mereka tidak melakukannya.
قَالَ القُرْطُبِى هَذَا
حَدِيْثٌ عَظِيْمٌ ذَكَرَ فِيْهِ أَعْمَالاً خَاصَّةً تُنْجِى مِنْ أَهْوَالٍ خَاصَّةٍ
Al-Imam
Qurtubiy menyebutkan, ini hadits yang agung karena secara khusus menuturkan masing-masing
amal badah yang bisa menyelamatkan dari setiap keresahan-keresahan tersendiri…
شرح الصدور بشرح حال
الموتى والقبور, جلال الدين عبد الرحمن السيوطي ص: 182