Thursday, March 24, 2016
Tuesday, March 8, 2016
TUNTUNAN SHALAT GERHANA
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الحَمْدُ ِللهِ حَقَّ حَمْدِهْ ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهْ
، مُحَمَّدٍ رَسُوْلِهِ وَعَبْدِهْ ، وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ مِنْ بَعْدِهْ ؛
أَمَّابَعْدُ
(و) القسم الثاني من النفل
ذي السبب المتقدم وهو ما تسن فيه الجماعة صلاة (الكسوفين) أي صلاة كسوف الشمس وصلاة
خسوف القمر وهي سنة مؤكدة وأقلها ركعتان كراتبة الظهر مثلا يحرم بهما بنية صلاة الكسوف
أو الخسوف
Bagian kedua dari shalat sunnah yang
memiliki sebab lebih dulu dan disunnah berjama’ah ialah shalat gerhana bulan
dan gerhana Matahari. Shalat ini hukumnya sunnah muakkad, pelaksanaan shalat
gerhana paling rendah minimal dilakukan dua raka’at sama halnya dengan shalat
sunnah ratib dzuhur, niat pada takbiratul-ihram ialah dengan niat shalat
gerhana matahari atau gerhana bulan.
وأوسطها ركعتان في كل ركعة
قيامان وركوعان فيحرم بهما بنية ما ذكر ثم بعد الافتتاح والتعوذ يقرأ الفاتحة ويركع
ثم يعتدل ويقرأ الفاتحة ثانيا ويركع ثانيا ثم يعتدل ثانيا ثم يسجد السجدتين ويأتي بالطمأنينة
في محلها فهذه ركعة ثم يأتي بركعة أخرى كذلك
Pelaksanaan shalat gerhana tingkat
menengah ialah dilakukan dua raka’aat dengan masing-masing raka’at terdapat dua
berdiri dan dua ruku’. Niat pada takbiratul-ihram ialah dengan niat shalat
gerhana matahari atau gerhana bulan. Kemudian setelah Doa iftitah dilanjutkan
ta’udz serta membaca Fatihah kemudian ruku’, bangun untuk I’tidal dan kembali
membaca Fatihah yang kedua, lalu ruku’ kedua, I’tidal kedua. Kemudian sjud
dengan dua kali sujud, sertakan tumaninah pada tempatnya. Demikianlah hitungan
satu raka’at shalat gerhana tingkat menengah. Kemudian lanjutkan untuk
melakukan satu raka’at lagi.
Sementara pelaksanaan shalat gerhana
paling sempurna akan diuraikan pada saat kajian di Majelis Arbabul Hija, Insya
Allah
Bacaan dalam
melaksanakan shalat gerhana Bulan dinyaringkan, karena termasuk shalat di waktu
malam, sedangkan dalam gerhana Matahari tidak dinyaringkan, karena termasuk
shalat di waktu siang,
Niat
mandi untuk Gerhana Matahari :
نَوَيْتُ
الغُسْلَ لِحُضُوْرِ الكُسُوْفِ سُنَّةًً ِللهِ تَعاَلىَ
“Saya niat
mandi karena menghadiri shalat gerhana Matahari, sunnah karena Allah”
Niat
shalat Gerhana Matahari ;
أُصَلِّى سُنَّةَ الكُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ
القِبْلَةِ مَاْمُوْماً/إِماَماً أَداَءً ِللهِ تَعاَلىَ
“Saya niat shalat sunnah gerhana Matahari dua raka’at menghadap
kiblat, makmum/Imam,
tunai
karena Allah”
Niat
mandi untuk Gerhana Bulan :
نَوَيْتُ
الغُسْلَ لِحُضُوْرِ الخُسُوْفِ سُنَّةًً ِللهِ تَعاَلىَ
“Saya niat
mandi karena menghadiri shalat gerhana Bulan, sunnah karena Allah”
Niat
shalat Gerhana Bulan ;
أُصَلِّى
سُنَّةَ الخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ مَاْمُوْماً/إِماَماً
أَداَءً ِللهِ تَعاَلىَ
“Saya niat shalat sunnah gerhana Bulan dua raka’at menghadap kiblat,
makmum/Imam,
tunai
karena Allah”
Shalat gerhana
ini, apabila dilakukan sendiri tanpa disertakan khutbah. Sementara apabila
dilakukan berjama’ah, maka disunnahkan untuk menyertakan dua khutbah.
Redaksi khutbah
gerhana secara umum sama dengan redaksi khutbah lebaran, namun 9 takbir khutbah
pertama dan 7 takbir khutbah kedua, takbir-takbir tersebut diganti dengan
kalimat-kalimat istighfar. Hendaknya bernafas setiap kali membaca istighfar,
isi khutbah disarankan nasihat soal taqwa, segera bertaubat serta melakukan
amal-amal kebaikan.
Allah Mengetahui Segalanya
Pustaka Fiqih Imam Syafe’i : Nihayatuz-Zein
- Syekh Nawawi
JADUAL
GERHANA MARET 2016
9 Maret :
Gerhana Matahari Total
Pukul. 06.20-08.50 Wib
23 Maret :
Gerhana Bulan Panumbra
Pukul. 18.30-07.50 Wib (Abis Maghrib)
Subscribe to:
Posts (Atom)