Monday, July 2, 2012

MENYAMBUT MALAM NISFU SYA'BAN


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
حم , وَالكِتَابِ المُبِيْنِ , إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فيِ لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّاكُنَّا مُنْذِرِيْنَ , فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ , أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَ , رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ ؛
Haa miim. Demi kitab (Al Quran) yang menjelaskan. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi (Malam qodar) dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (Yaitu) urusan yang besar dari sisi kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul. Sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (QS. Ad-Dukhon 1-6, Pustaka : Tafsir Ibnu Kastir)

يَمْحُوا اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ
Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh). (QS. Ar-Ra'du 39, Pustaka : Tafsir Ibnu Kastir)

قاَلَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؛ إِذَاكاَنَ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ اطَّلَعَ اللهُ إِلىَ خَلْقِهِ فيَغْفِرُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَيُمْلِي لِلْكاَفِرِيْنَ وَيَدْعُ أَهْلَ الحِقْدِ لِحِقْدِهِمْ حَتَّى يَدْعُوْهُ
Rasulullah SAW bersabda ; Apabila tiba malam nisfu Sya'ban maka Allah memandang (menurunkan kasih sayang) kepada semua makhluq-Nya, sehingga Allah mengampuni orang-orang yang beriman, merendahkan orang-orang kafir dan membiarkan orang-orang pendendam karena dendamnya kecuali mereka melepaskan sifat dendam tersebut. (HR. Al-Baehaqiy, Pustaka : Sunan Ash-Shugra Al-Baehaqiy)

( قَوْلُهُ وَالمُرَادُ عِرْضُهاَ عَلَى اللهِ تَعاَلىَ ) أَيْ إِجْمَالاً وَكَانَ المُناَسِبُ زِياَدَتُهُ ِلأَنَّ العِرْضَ إِنَّماَ يَكُوْنُ عَلَى اللهِ تَعاَلىَ مُطْلَقاً سَوَاءٌ كاَنَ عِرْضُ الاِثْنَيْنِ وَالخَمِيْسِ أَوْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْباَنَ أَوْ لَيْلَةُ القَدَرِ فاَلفَرْقُ إِنَّماَ هُوَ فيِ الإِجْماَلِ وَالتَّفْصِيْلِ فَعِرْضُ الإِثْنَيْنِ وَالخَمِيْسِ عَلَى اللهِ تَعاَلىَ إِجْمَاِليٌّ وَكَذَا عِرْضُ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَلَيْلَةَ القَدْرِ وَالعِرْضُ التَّفْصِيْلِيْ هُوَ فيِ كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ كَمَا نَصَّ عَلَى ذَلِكَ فيِ التُّحْفَةِ وَعِبَارَتُهاَ أَيْ تُعْرَضُ عَلَى اللهِ تَعاَلىَ وَكَذَا تُعْرَضُ فيِ لَيْلَةِ نِصْفِ شَعْباَنَ وَفيِ لَيْلَةِ القَدَرِ فاَلأَوَّلُ أَيْ عِرْضُهاَ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالخَمِيْسِ إِجْمَاِليٌّ بِاعْتِباَرِ الأُسْبُوْعِ وَالثّاَنِيْ بِاعْتِباَرِ السَّنَةِ وَكَذَا الثّاَلِثُ وَفاَئِدَةُ تَكْرِيْرِ ذَلِكَ إِظْهَارُ شَرْفِ العَامِلِيْنَ بَيْنَ المَلاَئِكَةِ وَأَمّاَ عِرْضُهاَ تَفْصِيْلاً فَهُوَ رَفْعُ المَلاَئِكَةِ لَهاَ بِاللَّيْلِ مَرَّةً وَبِالنَّهاَرِ مَرَّةً اهـ

Semua amal perbuatan manusia diperlihatkan kepada Allah SWT, pelaporan amal ini ada yang bersifat tahunan yaitu setiap malam nisfu sya'ban atau malam qodar, ada yang bersifat mingguan, seminggu dua kali yaitu setiap hari senin dan hari kamis, dan ada yang bersifat harian yaitu setiap pagi dan sore. Mofit pelaporan amal ini karena untuk memuliakan pelaku amal kebaikan di hadapan para malaikat. ( Pustaka : I'anathu-Thalibin )

Dalam menyambut nisfu sya'ban selayaknya kita bermohon agar senantiasa diberkahkan umur, diselamatkan sehingga terlindung dari marabahaya serta mampu tidak berharap kepada sesama makhluq. Diantaranya diirngi dengan membaca surat Yasin bersama-sama.

قاَلَ بَعْضُهُمْ أَنْ تَقْرَأَ يس لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْباَنَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ؛ الأُوَلىَ بِنِيَّةِ طُوْلِ العُمْرِ . وَالثَّانِيَّةُ بِنِيَّةِ دَفْعِ البَلاَءِ . وَالثَّالِثَةُ بِنِيَّةِ الإِسْتِغْناَءِ عَنِ النَّاسِ

Para Ulama menyatakan, dalam menyambut nisfu Sya'ban diantaranya diirngi dengan membaca surat Yasin tiga kali dengan tiga pokok permohonan. Pertama bermohon dipanjangkan umur dalam taat ibadah kepada Allah Swt. Kedua bermohon agar di terlindung dari segala macam bencana. Ketiga bermohon agar tidak bergantung pada sesama makhluq.

DO'A NISFU SYA'BAN
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
إِلَهَناَ جُوْدُكَ دَلَّناَ عَلَيْكَ , وَإِحْساَنُكَ أَوْصِلَناَ إِلَيْكَ , وَكَرَمُكَ قَرَّبَناَ لَدَيْكَ , نَسْكُوْا إِلَيْكَ ماَلاَ يَخْفىَ عَلَيْكَ , وَنَسْأَلُكَ ماَ لاَ يُعْسِرُ عَلَيْكَ , إِذْ عِلْمُكَ بِأَحْوَلِناَ يَكْفِى عَنْ سُؤَالَناَ , ياَ مُفْرِجاً كَرْبَ المَكْرُوْبِيْنَ فَرِّجْ عَنّاَ ماَ نَحْنُ فِيْهِ , لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحاَنَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ , فاَسْتَجَبْناَ لَهُ وَنَجَّيْناَهُ مِنَ الغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنَجِّى المُؤْمِنِيْنَ , أَللَّـهُمَّ ياَ ذاَالمَنِّ وَلاَ يَمُنُّ عَلَيْهِ ياَ ذاَالجَلاَلِ وَالإِكْراَمِ ياَ ذاَ الطُّوْلِ وَالإِنْعاَمِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ظَهْرُ اللاَّجِيْنَ وَجاَرُ المُسْتَجِرِيْنَ وَمَأْمَنُ الخاَئِفِيْنَ , أَللَّـهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَناَ عِنْدَكَ فىِ أُمِّ الكِتاَبِ شَقِياًّ أَوْ مَحْرُوْماً أَوْ مَطْرُوْداً أَوْ مُقْتَراً عَلَيْناَ فىِ الرِّزْقِ فاَمْحُ اللَّـهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقاَوَتَناَ وَحِرْماَناَ وَطَرَدِناَ وَاقْتاَرِ رِزْقِناَ , وَأَثْبِتْناَ عِنْدَكَ فىِ أُمَّ الكِتاَبِ سَعِيْداً مَرْزُوْقاً مُوْقِفاً لِلْخَيْراَتِ , فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فىِ كِتاَبِكَ المُنَزَّلِ عَلَى لِساَنِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ يَمْحُ اللهُ ماَ يَشاَءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتاَبِ إِلَهَناَ بِالتَّجَلِّى الأَعْظَمِ , فىِ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْباَنَ المُكَرَّمِ , الَّتِى يُفْرَقُ فِيْهاَ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ , أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ البَلاَءِ ماَنَعْلَمُ وَماَ لاَ نَعْلَمُ وَماَ أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ , وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ النِّبِىِّ الأُمِىِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ .

Artinya ;
Ya Allah Ya Tuhan kami, kemurahan-Mu telah menunjukan kami dapat menghadap-Mu, kebaikan-Mu telah menghubungkan kami kepada-Mu, kemuliaan-Mu telah mendekatkan kami di hadapan-Mu, kepada-Mu kami memanjatkan sesuatu yang tidak akan pernah samar pada diri-Mu, kepada-Mu kami memohon sesuatu yang tidak akan pernah menyulitkan diri-Mu, karena pengetahun Engkau akan keadaan diri kami cukuplah itu sebagai permohonan kami, Ya Allah, Yang membebaskan kesulitan orang-orang yang sulit, bebaskan pula kami dari kesulitan yang kami alami, tiada Tuhan melainkan Engkau, maha suci Engkau sesungguhnya hanya kami sendirilah yang selalu berbuat dlolim, (ayat "maka kami mengabulkan permohonan dia (Nabi Yunus) dan kami menyelamatkan dia dari kesulitan (berada dalam perut ikan) demikian pula kami akan menyelamatkan orang-orang mukmin". Ya Allah Yang memiliki karunia besar dan tiada hal lain yang menandingi kepemilikan Engkau, Ya Allah Rahman, Yang Maha Agung nan Maha Mulia, Ya Allah Ya Rahiim, Yang memiliki karunia dan kenikmatan, tiada Tuhan melainkan Engkau, Sinar terang dari-Mu yang memancar pada orang-orang baik laksana mutiara, sinar terang dari-Mu yang mempesona pada orang-orang yang sungguh terpesona, dan sonar kedamaian dari-Mu jelas akan melindungi orang-orang yang takut. Ya Allah seandainya Engkau mencatat kami dalam buku induk-Mu sebagai orang yang celaka, orang yang terhalangi rahmat, orang yang terusir atau orang yang sangat kekurangan dalam harta, maka hapuskanlah kami dari semua itu Ya Allah.., dan tetapkan kami dalam buku induk-Mu sebagai orang yang selamat, sebagai orang mendapatkan karunia sesuai pada kebenaran. Sesungguhnya Engkau berfirman dan firman-Mu maha benar dalam kutab-Mu yang diturunkan kepada lisan Nabi-Mu yang di utus.."Allah bisa menghapus pada sesuatu yang dikehendaki dan bisa juga menetapkannya, di sisi-Nya ada bukum induk catatan manusia". Ya Allah Tuhan kami, berkat karunia besar-Mu di malam separuh sya'ban yang mulia ini, yang dimana akan segera ditetapkan setiap keputusan kebijakan-Mu dan setiap keputusan sanksi-Mu, agar senantiasa melepaskan segala malapetaka baik dari sesuatu yang kami ketahui ataupun dari sesuatu yang tidak kami ketahui, dan pada apa yang Engkau lebih mengetahuinya, sesungguhnya Engkau maha Agung nan Maha Pemurah. Semoga Allah sampaikan kasih sayang dan keselamatan kepada penghulu kami, yaitu Nabi Muhammad yang tidak bisa baca dan menulis (ini karena untuk menyatakan qur'an itu firman Allah SWT), juga kepada keluarga beliau serta para sahabat. Amien. (Pustaka : Fathul Muluk Al-Majid)

Catatan :
Susunan membaca Yasin adalah sebagai berikut : Setelah membaca Yasin pertama, kemudian do’a bersama-sama. Setelah membaca Yasin kedua, kemudian do’a bersama-sama dan setelah membaca Yasin ketiga, kemudian do’a bersama-sama. Jika mungkin setiap kali berdoa sebanyak 10 kali :


Allah mengetahui segalanya…
By Ahmad Daerobiy

KONSULTASI HUKUM ISLAM

KAJIAN HARI SABTU

KAJIAN HARI MINGGU

TADARUS MALAM RABU

SYARAH SAFINATUN-NAJA

SYARAH SAFINATUN-NAJA
TERJEMAH KASYIFATUS-SAJA SYARAH SAFINATUN-NAJA

WASPADAI BELAJAR TANPA GURU

WASPADAI BELAJAR TANPA GURU
Ketika mendapatkan ilmu agama Islam tanpa bimbingan guru Maka jelas gurunya syetan, bahkan kesesatan akan lebih terbuka lebar Waspadailah belajar agama Islam tanpa bimbingan guru. Nah, apakah anda punya guru? .. kunjungilah beliau…!! Apabila ingin mendapat ilmu manfaat dan terjaga dari kesesatan

SILSILAH GURU AHMAD DAEROBIY (KANG DAE)