أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ
صَدْرَكَ , وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ , الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ ,
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ , فَإِنَّ مَعَ العُسْرِ يُسْرًا , إِنَّ مَعَ العُسْرِ
يُسْرًا , فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ , وَإِلىَ رَبِّكَ فَارْغَبْ
Shalat Istihkoroh adalah shalat sunnah memohon kepada
Allah agar diberi petunjuk dalam menentukan pilihan yang lebih baik diantara
dua hal yaitu melakukan atau tidaknya pada sesuatu, dan agar mendapat dampak
kebaikan dari sesuatu yang menjadi pilihannya.
Bacaan
surat dalam shalat Istokhoroh, pada raka’at
pertama setelah Fatihah boleh Al-Kafirun dan raka’at kedua Al-Ikhlas.
Niat
shalat Istikhoroh 2 raka’at :
أُصَلِّى سُنَّةَ الإِسْتِخاَرَةَ
رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ أَداَءً ِللهِ تَعاَلىَ
“Saya niat
shalat sunnah Istikhoroh dua raka’at menghadap kiblat, tunai karena Allah”
Apabila
melakukan shalat sunnah Istikhoroh lebih dari dua raka’at, hendaknya di setiap dua
raka’at dijadikan satu salam.
Do’a shalat Istikhoroh
أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيْرُكَ
بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ العَظِيْمِ
فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَأَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الغُيُوْبِ
, أَللَّـهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذاَ الأَمْرَ خَيْرٌ لىِ فىِ دِيْنِى
وَمَعاَشِى وَعاَقِبَةِ أَمْرِى فاَقْدِرْهُ لىِ وَيَسِّرْ لىِ ثُمَّ باَرِكْ لىِ
فِيْهِ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذاَ شَرٌّ لىِ فىِ دِيْنِى وَمَعاَشِى
وَعاَقِبَةِ أَمْرِى فأَصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ وَقْدِرْ لىِ
الخَيْرَ حَيْثُ كاَنَ ثُمَّ ارْضِنِى بِهِ , بِرَحْمَتِكَ ياَأَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ ؛
Artinya
:
“Ya
Allah, hamba memohon agar Tuhan memilihkan mana yang baik menurut Engkau ya
Allah, hamba memohon Tuhan memberikan kepastian dengan ketentuan, hamba memohon
dengan kemurahan Tuhan yang besar dan agung, karena sesungguhnya Tuhan yang
berkuasa, sedang hamba tidak tahu Tuhanlah yang sangat mengetahui segala
sesuatu yang masih tersembunyi, Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa hal ini
baik bagi hamba, dalam agama hamba, dalam kehidupan hamba dan baik pula
akibatnya bagi hamba, maka berikanlah perkara ini kepada hamba, mudahkanlah ia
bagi hamba, kemudian berilah keberkahan bagi hamba di dalamnya. Ya Allah jika
Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hal ini tidak baik bagi hamba, bagi agama
hamba, kehidupan hamba dan tidak baik akibatnya bagi hamba, maka jauhkanlah hal
ini dari pada hamba, jauhkanlah hamba dari padanya, berilah kebaikan dimana
saja hamba berada, kemudian jadikanlah hamba orang yang rela atas anugerah-Mu,
dengan segala rahmat-Mu wahai yang paling pengasih diantara Yang pengasih”.
MAJELIS
DZIKIR ARBABULHIJA
KONSULTASI HUKUM
ISLAM
021-60338522 - 083893539208
- 085714619749
http://arbabulhija.blogspot.com
Menerima
ZAKAT,
INFAQ & SODAQOH
Melalui
BCA KCU MARGONDA
Rek. 869.063.4946 a/n Ahmad Daeroby