بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
مَنْ عَادَ مَرِيْضًا فَكَأَنَّمَا صَامَ
يَوْمًا فيِ سَبِيْلِ اللهِ وَاليَوْمُ بِسَبْعَمِائَةِ يَوْمٍ
=======
Barangsiapa menjenguk orang sakit maka seolah berpuasa satu hari di jalan Allah, satu hari berpuasa di jalan Allah di balas dengan 700 hari berpuasa di hari biasa. (Dari Ibnu Umar)
Barangsiapa menjenguk orang sakit maka seolah berpuasa satu hari di jalan Allah, satu hari berpuasa di jalan Allah di balas dengan 700 hari berpuasa di hari biasa. (Dari Ibnu Umar)
Pustaka : At-Targib Fi Fadloil Amal Juz 1 hal 458
Berpuasa di jalan Allah ialah berpuasa karena berjuang membela agama, membela agama ialah menegakkan ilmu agama, mempertahankan ajaran serta menyebarkannya, misalnya seorang santri yang menuntut ilmu di sebuah pesantren, dia berjuang untuk belajar agama sambil di iringi berpuasa, atau menyebarkan ilmu agama disertai dengan berpuasa, atau berperang membela agama dengan di iringi berpuasa.., semua ini tentunya bukan puasa wajib tapi puasa yang sunnah.
Nah, orang yang menjenguk orang sakit sama dengan berpuasa satu hari di jalan Allah tadi.., satu hari puasa di balas 700 hari puasa. Coba kalo anda disuruh milih, mana yang akan dipilih, "Menjenguk orang sakit atau berpuasa satu hari?" Kalo mau milih menjenguk orang sakit, ya udah sekarang pergi ke rumah sakit, ajak temen.., dan jangan lupa bawa kue banyakin dikit...nengok siapa? ya nengok orang sakit, sekalian nengok perawatnya.. hehehe..
By Ahmad Daerobiy
No comments:
Post a Comment
SAMPAIKAN KOMENTAR ATAU KONSULTASI ANDA DI SINI..OK