بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
مَنْ أَكَلَ الحَلاَلَ أَطاَعَتْ
جَوَارِحُهُ شَاءَ أَمْ أَبَى وَمَنْ أَكَلَ الحَراَمَ عَصَتْ جَوَارِحُهُ شَاءَ
أَمْ أَبَى
==================
Barangsiapa menyantap makanan dari yang halal
maka semua anggota tubuhnya akan taat dan patuh untuk melakukan amal ibadah dan
kebaikan, sadar atau tidak. Dan barangsiapa menyantap makanan dari yang haram maka semua anggota tubuhnya akan mudah cenderung ke arah durhaka, gemar untuk
berbuat maksiat dan dosa, sadar atau tidak. (Hadits marfu’)
Pustaka : Ad-Da’watut Tammah, Al-‘Arif Al-Habib
Abdullah Al-Hadadd
Saudaraku
yang dirahmati Allah, jangan pernah menyantap makanan dari yang haram. Karena akibatnya
jelas, perbuatan kita akan cenderung banyak melakukan maksiat dan dosa, yang
pada akhirnya merana dan menyesal di alam baqa. Nah, kalau sudah demikian maka coba
kita periksa dulu, apakah memang makanan yang akan kita santap itu sudah dari
yang halal atau jelas dari yang haram? Mari kita cek ulang di sini, soal halal
atau haram makanan yang akan kita konsumsi..!!!
Saya kasih
contoh : Apabila di hadapan saudara ada sepotong martabak, sebelum saudara melahapnya,
boleh saudara periksa dulu..!! Apakah martabak itu boleh beli dari uang sendiri?
Atau ada orang yang ngasih? Kalau memang ada orang yang ngasih, oke-lah kita
tidak perlu menanyakan kepada orang yang ngasih itu, martabaknya dapet dari
mana dan bagaimana transaksinya? Atau kalau ia boleh beli, uangnya dapat darimana?
Dari kerja halal atau kerja haram? Martabak dari ngasih, gak perlu interogasi
kesana.
Nah, kalau martabak
itu boleh beli dari uang saudara sendiri. Maka darimana kau dapatkan uang itu? Apakah
dari kerja halal atau kerja haram? Apakah mendapatkannya dengan transaksi
Islami atau bukan dengan transaksi Islami? Apakah saudara tahu, kerja seperti
apa yang diharamkan dan kerja seperti apa yang dihalalkan? Transaksi seperti
apa yang diharamkan dan transaksi seperti apa yang dihalakan? Transaksi mana yang
sah dan transaksi mana tidak sah?
Apabila soal
martabak yang halal itu kita renungkan sampai kesana. Hemat saya, bisa jadi banyak
diantara kita yang BATAL untuk makan martabak, padahal martabak spesial, pake
keju dan susu, campur ketan item lagi,… hehehe
By Kang Dae
No comments:
Post a Comment
SAMPAIKAN KOMENTAR ATAU KONSULTASI ANDA DI SINI..OK