بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Qunut menurut bahasa ialah rendah
diri sedangkan menurut agama ialah memanjatkan do’a dalam shalat yang waktunya
pada saat I’tidal dalam raka’at terakhir.
Pada shalat subuh dan separuh
witir bulan Ramadlan membaca do’a ini hukumnya sunnah Ab’ad, dan ini disebut
dengan Do’a Qunut (yang umum). Selain subuh dan separuh witir bulan Ramadlan
juga disunnahkan membaca qunut, akan tetapi tidak termasuk sunnah Ab’ad artinya
ketika ia tertinggal tidak perlu melakukan sujud sahwi, do’a ini disebut qunut
Nazilah (karena musibah) yaitu do’a qunut yang mengiringi musibah atau
malapetaka. do’a ini boleh dibaca pada saat shalat fardu dan juga boleh pada
saat shalat sunnah, seperti dluha, tahajud dan lain sebagainya.
Di waktu sekarang do’a qunut
Nazilah layak untuk dilakukan setiap kali shalat fardu atau shalat sunnah,
paling tidak setiap shalat fardu, karena musibah sudah banyak terjadi di
sekitar kita, termasuk musibah fitnah dalam Islam, sekarang ini banyak orang
bodoh dalam Islam yang berani mengajarkan dan mengaku dari ajaran Islam padahal
itu bukan ajaran Islam.
Dengan demikian dalam shalat
Subuh, do’a Qunut (umum) sebelum diakhiri dengan sholawatnya ia bisa
dirangkaikan dengan do’a qunut Nazilah-nya.
Do’a Qunut (Umum)
أَللَّـهُمَّ اهْدِناَ
فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعاَفِناَ فِيْمَنْ عاَفَيْتَ وَتَوَلَّناَ فِيْمَنْ
تَوَلَّيْتَ وَباَرِكْ لَناَ فِيْماَ أَعْطَيْتَ وَقِناَ بِرَحْمَتِكَ شَرَّ
ماَقَضَيْتَ , فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ
وَالَيْتَ وَلاَيَعِزُّ مَنْ عاَدَيْتَ تَباَرَكْتَ رَبَّناَ وَتَعاَلَيْتَ فَلَكَ
الحَمْدُ عَلَى ماَقَضَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ , وَصَلَّى اللهُ
عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ
وَسَلَّمَ
Artinya :
“Ya Allah, berilah kami petunjuk
seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, berilah kami kesehatan
seperti orang-orang yang Engkau beri kesehatan, pimpinlah kami bersama-sama
dengan orang-orang yang Engkau pimpin, berilah keberkahan pada segala sesuatu
yang Engkau berikan kepada kami, lindungilah kami dari kejahatan yang Engkau
tentukan, karena sesungguhnya Engkau yang menentukan dan tidak ada yang
melebihi ketentuan Engkau, sesungguhnya tidak akan hina orang-orang yang Engkau
beri kemuliaan, tidak akan mulia orang-orang yang Engkau musuhi, maha berkah
Engkau, maha luhur Engkau, segala puji bagai Engkau, atas apa yang Engkau
tentukan, aku memohon ampunan dan kembali kepada Engkau, semoga Allah memberi
rahmat, berkah dan salam kepada Nabi Muhammad berserta keluarga dan sahabatnya
semua, amien”.
Catatan ;
Kalimat sanjungan yaitu mulai
dari Fainnaka Taqdi sampai dengan Wa Atuubu Ilaek dalam shalat berjama’ah tidak
diamini oleh makmum, akan tetapi dibaca masing-masing saja.
Do’a Qunut singkat
Do’a Qunut intinya ialah memohon
dan memuji Allah Swt, dengan demikian boleh saja jika ingin menyingkat do’a
tersebut diantaranya dengan kalimat do’a berikut ;
أَللَّـهُمَّ
اغْفِرْ لَناَ ياَغَفُوْرُ وَرْحَمْناَ ياَرَحِيْمُ
Artinya :
Ya Allah ampunilah kami Wahai
Yang maha Pengampun, dan kasihilah kami wahai yang maha Pengasih
Do’a Qunut Nazilah
Qunut Nazilah intinya memohon
perlindungan dari berbagai macam musibah dengan demikian sebutkanlah memohon
perlindungan tersebut terutama musibah-musibah yang terjadi di sekitar anda,
contoh Qunut Nazilah diantaranya ;
أَللَّـهُمَّ اكْشِفْ
عَنّاَ وَعَنْ جَمِيْعِ المُسْلِمِيْنَ ماَلاَيَكِشِفُهُ غَيْرُكَ أَللَّـهُمَّ اصْرِفْ
عَنّاَ وَعَنْ جَمِيْعِ المُسْلِمِيْنَ ماَلاَيَشْرِفُهُ غَيْرُكَ أَللَّـهُمَّ
ادْفَعْ عَنّاَ وَعَنْ جَمِيْعِ المُسْلِمِيْنَ ماَلاَيَدْفَعُهُ غَيْرُكَ مِنَ
البَلاَءِ وَالوَباَءِ وَالغَلاَءِ وَالطَّاعُوْنِ وَالفِتَنِ وَالمِحَنِ
وَالفَشْلِِ وَالهُمُوْمِ وَالغُمُوْمِ وَالخَزَنِ وَشَداَئِدَ وَشَرِّ
الأَعْداَءِ وَشَرِّ المُبْتَدِعَةِ وَالحاَسِدِيْنَ
Artinya :
Ya Allah jagalah kami dan semua
kaum muslimin dari sesuatu yang tidak dapat menjaganya kecuali Engkau, Ya Allah
awasilah kami dan semua kaum muslimin dari sesuatu yang tidak dapat
mengawasinya kecuali Engkau, Ya Allah lindungilah kami dan semua kaum muslimin
dari sesuatu yang tidak dapat melindungi kecuali Engkau, yaitu dari segala
bencana, dari segala musibah, dari segala himpitan ekonomi seperti mahalnya
barang kebutuhan, dari segala penyakit seperti Tho’un, dari segala fitnah
seperti kejadian buruk dalam agama, dari segala malapetaka dohir dan batin,
dari segala musibah kegalalan menggapai harapan, dari segala keresahan, dari
segala kesulitan, dari segala kesedihan dan penyesalan, dari segala kesusahan dari
segala kejahatan musuh, dari segala kejahatan orang-orang yang memperbaharui
agama dan juga dari segala kejahatan dan tipu daya orang-orang yang hasud.
Catatan ;
Saat berdo’a termasuk di saat
do’a qunut yang isinya memohon berlindung dari segala musibah, hendaknya
mengangkatkan kedua tangan dengan posisi punggung tangan berada di bagian atas,
selain dari do’a semacam itu telapak tangan tetap berada di bagian atas, ini
sama halnya dengan membaca do’a di luar shalat, ingat !, setelah qunut tidak dianjurkan
mengusap muka.
Allah Mengetahui Segalanya
By Kang Dae
No comments:
Post a Comment
SAMPAIKAN KOMENTAR ATAU KONSULTASI ANDA DI SINI..OK