Friday, June 15, 2012

DO'A BERLINDUNG DARI MAKHLUK HALUS

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
أَعُوْذُ بِوَجْهِ اللهِ الكَرِيْمِ وَبِكَلِماَتِ اللهِ التَّامَّاتِ الَّتِى لاَيُجاَوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلاَفاَجِرٌ مِنْ شَرِّ ماَيَنْزِلُ مِنَ السَّماَءِ وَمِنْ شَرِّ ماَيَعْرِجُ فِيْهاَ وَمِنْ شَرِّ ماَذَرَأَ فىِ الأَرْضِ وَمِنْ شَرِّ ماَيَخْرُجُ مِنْهاَ وَمِنْ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهاَرِ وَمِنْ طَواَرِقِ اللَّيْلِ وَالنَّهاَرِ إِلاَّ طاَرِقاً يَطْرُقُ بِخَيْرٍ ياَرَحْمَنُ
Aku berlindung dengan Dzat Allah yang Maha Pemurah, dengan kalimat-kalimat Allah yang maha sempurna, yang tidak pernah melewati batas kebaikan dan tidak pernah tersentuh kejahatan, dari keburukan musibah yang turun dari langit, dari keburukan maksiat yang naik ke langit, dari keburukan sesuatu yang tercipta di muka bumi, dari keburukan sesuatu yang keluar dari perut bumi, dari keburukan di waktu malam dan siang, dan dari keburukan hal baru di malam dan siang, melainkan semua bisa mematuhi kebaikan, Wahai Yang maha Pengasih, Amien.
(Dibaca setiap selesai shalat fardu, terutama saat mengalami takut)

(أَعُوْذُ) أَىْ أَتَحَصِنُ وَأَسْتَجِيْرُ (بِوَجْهِ اللهِ) أَىْ ذاَتِهِ المُقَدَّسِ , أَوْلَهُ تَعاَلىَ وَجْهٌ لاَنَعْلَمُ حَقِيْقَتَهُ مُنَزَّهٌ عَنِ الجاَرِحَةِ وَالجِسْمِيَّةِ وَالعِرْضِيَّةِ , وَالأَوَّلُ طَرِيْقُ الخَلَفِ وَالثَّانِى طَرِيْقُ السَّلَفِ , (الكَرِيْمُ) المُعْطِى الوَهَّابُ المُسْتَحِيْلُ عَلَيْهِ ضِدُّهُ , وَهُوَ نَعْتٌ لِلْوَجْهِ أَوْ ِللهِ , (وَبِكَلِماَتِ اللهِ) الَّتِى لاَتَنْفُذُ أَىْ لاَتَفْرُغُ وَهُوَ كَلاَمُهُ القَدِيْمُ أَوْ القُرْآَنُ العَظِيْمُ أَوْصِفاَتُهُ العَلِيَّةُ , (التَّامَّاتِ) الَّتِى لاَيَعْتَرِيْهاَ نَقْصٌ وَلاَعَيْبٌ أَوْ النَّافِذاَتٌ فىِ خَلْقِهِ الَّتِى (لاَيُجاَوِزُهُنَّ) أَىْ لاَيَتَعَدَاهُنَّ (بِرٌّ) أَىْ صاَلِحٌ تَقِىٌّ (وَلاَفاَجِرٌ) وَلاَفاَسِقٌ

(Aku berlindung) maksudnya aku memohon di bentengi dan di lindungi (dengan Dzat Allah) maksudnya dengan DZat Allah yang maha suci. Atau Allah memiliki Wajah yang kita tidak mengenali hakikat wajah-Nya, suci dari organ tubuh, suci dari benda juga suci dari sifat benda. Makna pertama ialah melalui cara Ulama Kholaf (Ulama generasi kemudian) sedang makna kedua ialah melalui cara Ulama Salaf (Ulama generasi pertama atau Shabat Nabi SAW). (Yang maha Pemurah) Yang maha Memberi Dan maha Mengkaruniai, yang mustahil bagi Allah tidak demikian. Lafadz Al-Karim ialah bentuk na'at untuk lafadz Wajhi atau lafadz Allahi (Dengan kalimat-kalimat Allah) maksudnya firman Allah yang tidak akan pernah habis atau berakhir, yaitu firman Allah dahulu yang tidak berawal dan tidak berakhir atau Al-Qur'an yang agung atau sifat-sifat Allah yang luhur. (Yang maha sempurna) maksudnya firman Allah yang tidak mengalami sedikitpun kekuarangan atau cacat, atau lulus dalam keberadaannya yang tidak melewati batas kebaikan, dan tidak terkontaminasi kejahatan.

(مِنْ شَرٍّ) مُتَعَلِقٌ بِأَعُوْذُ , (ماَيَنْزِلُ مِنَ السَّماَءِ) أَىْ مِنَ البَلاَءِ , (وَمِنْ شَرِّ ماَيَعْرِجُ فِيْهاَ) أَىْ ماَيَصْعُدُ إِلَيْهاَ مِنَ المَعاَصِى المُوْجِبَةِ لِلْغَضَبِ وَنُزُوْلِ المِحَنِ وَالمَصاَئِبِ , وَماَأَصاَبَكُمْ مِنْ مُصِيْبَةٍ فَبِماَكَسَبَتْ أَيْدِيْكُمْ , (وَمِنْ شَرِّ ماَذَرَأَ) بِذاَلٍ مُعْجَمَةٍ آَخِرُهُ راَءٌ أَىْ ماَخَلَقَ اللهُ (فىِ الأَرْضِ) مِنْ كُلِّ مُؤْذٍ عاَقِلٍ أَوْغَيْرِهِ وَحَشٍّ أَوْغِيْرِهِ , (وَمِنْ شَرِّ ماَيَخْرُجُ مِنْهاَ) أَخَصُّ مِمَّاقَبْلَهُ أَىْ ماَيَظْهَرُ مِنَ الهَواَمِ كاَلحَياَتِ وَالعَقاَرِبِ

(Dari keburukan) Lafadz Min Syarri itu terikat dengan lafadz A'udzu. (Sesuatu yang turun dari langit) maksudnya dari musibah. (Dan dari keburukan sesuatu yang naik ke langit) maksudnya segala macam yang dilaporkan naik kelangit, yaitu berupa bentuk maksiat yang mengundang murka Allah dan turunnya malapetaka atau bencana. Dan apa saja musibah yang menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri (QS. Asy-Syura 30).  (Dan dari keburukan sesuatu yang tercipta) kalimat memakai huruf Dzal titik akhirnya Ra, maksudnya sesuatu yang tercipta (di muka bumi) dari setiap yang menyakiti berkal atau tidak, dari setiap makhluk liar atau bukan. (Dari keburukan sesuatu yang keluar dari perut bumi) kalimat ini lebih khusus dari sebelumnya, maksudnya sesuatu yang nampak yaitu hewan buas seperti ular atau kalajengking.

(وَمِنْ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهاَرِ) جَمْعُ فِنْتَةٌ وَهِىَ كُلُّ ماَتَعَلَّقَتْ بِهِ النَّفْسُ وَاشْتَغَلَتْ بِهِ عَنْ خاَلِقِهاَ جَلَّ وَعَزَّ مِنْ ماَلٍ وَوَلَدٍ وَزَوْجَةٍ وَأَوْلىَ غَيْرُهاَ مِنَ المَعاَصِى وَاللَّهْوِ , (وَمِنْ طَواَرِقِ اللَّيْلِ وَالنَّهاَرِ) أَىْ حَواَدِثِهِماَ الَّتِى تُصِيْبُ الإِنْساَنَ بَغْتَةً , (إِلاَّ طاَرِقاً يَطْرُقُ) بِضَمِّ الرَّاءِ أَىْ يَأْتِى (بِخَيْرٍ) أَىْ فاَئِدَةٍ فِيْهاَ سَلاَمَةُ الدِّيْنِ وَالدُّنْياَ مِنْ عِلْمٍ وَماَلٍ طَيِّبٍ لاَيَشْغُلُ عَنِ اللهِ تَعاَلىَ , (ياَرَحْمَنُ) أَىْ ياَمُنْعِمٌ بِجَلاَئِلِ النِّعَمِ كَماَوَكَيْفاَ ياَرَؤُفاً بِعِباَدِهِ فىِ كُلِّ حاَلٍ

(Dari keburukan di waktu malam dan siang) jama' dari lafadz fitnah, yaitu setiap yang terikat oleh hawa nafsu sehingga tersita dan menjauh dari menyembah Sang Pencipta, Allah maha Agung dan maha Mulia, baik itu berupa harta, anak ataupun istri, terlebih sampai melakukan perbuatan maksiat dan permainan yang melalaikan. (Dari keburukan hal baru di waktu malam dan siang) maksudnya hal-hal yang baru terjadi dan mengenai manusia secara tiba-tiba (Melainkan melainkan semua bisa mematuhi) dengan dlommah huruf Ra, maksudnya mendatangkan (Kebaikan) maksudnya berguna atau bermanfaat disana, sehingga selamat agama dan dunia, baik itu berupa ilmu atau harta yang baik yang tidak menyita waktu yang membuat jauh dari ibadah kepada Allah. (Wahai Yang maha Pengasih) Maksudnya Wahai Yang member nikmat akan kenikmatan-kenikmatan besar, seperti yang telah terjadi, Wahai Yang maha Penyayng kepada hamba-hamba Nya di setiap keadaan. Amien..

Pustaka : Hasyiah Abi Al-Barakaat Sayid Ahmad Ad-Dardir

1 comment:

  1. alhamdulillaah

    cocok buat saya yg kerja sore pulang ( jam 6 ) pulang jam 02.00, izin copy pa ustadz.

    ReplyDelete

SAMPAIKAN KOMENTAR ATAU KONSULTASI ANDA DI SINI..OK

KONSULTASI HUKUM ISLAM

KAJIAN HARI SABTU

KAJIAN HARI MINGGU

TADARUS MALAM RABU

SYARAH SAFINATUN-NAJA

SYARAH SAFINATUN-NAJA
TERJEMAH KASYIFATUS-SAJA SYARAH SAFINATUN-NAJA

WASPADAI BELAJAR TANPA GURU

WASPADAI BELAJAR TANPA GURU
Ketika mendapatkan ilmu agama Islam tanpa bimbingan guru Maka jelas gurunya syetan, bahkan kesesatan akan lebih terbuka lebar Waspadailah belajar agama Islam tanpa bimbingan guru. Nah, apakah anda punya guru? .. kunjungilah beliau…!! Apabila ingin mendapat ilmu manfaat dan terjaga dari kesesatan

SILSILAH GURU AHMAD DAEROBIY (KANG DAE)