LOKASI MAJELIS DZIKIR ARBABUL HIJA
Insya Allah Setiap hari minggu setelah dzuhur, kajian fiqih Imam Syafe'i. 14 Oktober 2012 besok akan mengupas tentang :
SYARAT-SYARAT TAKBIRATUL IHRAM
(فَصْلٌ) شُرُوْطُ تَكْبِيْرَةِ الإِحْرَامِ
سِتَّةَ عَشَرَةَ ؛ أَنْ تَقَعَ حَالَةَ القِيَامِ فيِ الفَرْضِ , وَأَنْ تَكُوْنَ
بِالعَرَبِيَّةِ , وَأَنْ تَكُوْنَ بِلَفْظِ الجَلاَلَةِ وَبِلَفْظِ أَكْبَرَ , وَالتَّرْتِيْبُ
بَيْنَ اللَّفْظَتَيْنِ , وَأَنْ لاَيُمِدَّ هَمْزَةَ الجَلاَلَةِ , وَعَدَمُ مَدِّ
بَاءِ أَكْبَرَ , وَأَنْ لاَيُشَدِّدَ البَاءُ , وَأَنْ لاَيَزِيْدَ وَاواً سَاكِنَةً
, أَوْ مُتَحَرِكَةً بَيْنَ الكَلِمَتَيْنِ ، وَأَنْ لاَيَزِيْدَ وَاوًا قَبْلَ الجَلاَلَةِ
, وَأَنْ لاَيَقِفَ بَيْنَ كَلِمَتَيْ التَّكْبِيْرِ وَقْفَةً طَوِيْلَةً وَلاَ قَصِيْرَةً
، وَأَنْ يَسْمَعَ نَفْسَهُ جَمِيْعَ حُرُوْفِهَا , وَدُخُوْلُ الوَقْتِ فيِ المُؤَقَّتِ
, وَإِيْقَاعُهَا حَالَ الإِسْتِقْبَالِ , وَأَنْ لاَ يَخِلَ بِحَرْفٍ مِنْ حُرُوْفِهَا
, وَتَأْخِيْرِ تَكْبِيْرَةِ المَأْمُوْمِ عَنْ تَكْبِيْرَةِ الإِمَامِ
(FASAL) Syarat-syarat Takbiratul-Ikhram
ada 16 (enam belas) Pertama, Menjadikan Takbiratul-Ihram saat berdiri
dalam shalat fardu. Kedua,
Takbiratul-Ihram dengan bahasa Arab. Ketiga, Takbiratul-Ihram dengan lafadz Allah yang
Agung. Keempat, Takbiratul-Ihram dengan lafadz Akbar. Kelima,
Tertib berurutan antara dua lafadz tersebut. Keenam, Tidak memperpanjang
bacaan Hamzah lafadz Allah. Ketujuh, Tidak memperpanjang huruf Ba pada
lafadz Akbar. Kedelapan, Tidak men-Tasydid-kan huruf Ba. Kesembilan,
Tidak menambahkan Wau sukun atau Wau ber-harkat antara dua kalimat Takbir. Kesepuluh,
Tidak menambahkan huruf Wau sebelum lafadz Allah. Kesebelas, Tidak
berhenti di antara dua kalimat takbir, dengan berhenti lama atau sebentar. Kedua
belas, Semua suara huruf-huruf Takbir terdengar oleh dirinya sendiri. Ketiga
belas, Dalam Takbiratul-Ihram wajib masuk waktu dalam shalat yang memiliki
waktu. Keempat belas, Melakukan Takbiratul-Ihram di saat menghadap
Kiblat. Kelima belas, Tidak ada yang merusak Takbiratul-Ihram yang di
sebabkan tidak benar melafalkan salah satu hurufnya. Keenam belas,
Mengakhirkan Takbiratul-Ihram Makmum dari pada Takbiratul-Ihram Imam.
Allah Mengetahui segalanya
Pustaka : Ksyifatus-Saja, Syekh
Nawawi
No comments:
Post a Comment
SAMPAIKAN KOMENTAR ATAU KONSULTASI ANDA DI SINI..OK