أَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهْ
أَللهُ أَكْبَرُ (9×) لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
وَاللهُ أَكْبَرُ , أَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الحَمْدُ , أَللهُ أَكْبَرْ
كَبِيْراً وَالحَمْدُ ِللهِ كَثِيْراً وَسُبْحاَنَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً ؛ الحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ جَعَلَ كَلِمَةَ التَّوْحِيْدِ لِعِباَدِهِ حِرْزًا
وَحِصْناً , وَجَعَلَ البَيْتَ العَتِيْقَ مَثاَبَةً لِلناَّسِ وَأَمْناً , وَأَكْرَمَهُ
بِالنِّسْبَةِ إِلىَ نَفْسِهِ تَشْرِيْفًا وَتَحْصِيْناً وَأَمْناً , وَجَعَلَ زِياَرَتَهُ
وَالطَّوَافَ بِهِ حِجاَباً بَيْنَ العَبْدِ وَبَيْنِ العَذَابِ وَمَجْناَ , واَلصَّلاَةُ
عَلَى مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ وَسَيِّدِ الأُمَّةِ , وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ
قاَدَةَ الحَقِّ وَساَدَةَ الخَلْقِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْماً كَثِيْرًا , أَمّاَبَعْدُ
؛
فَياَأَيُّهاَ النَّاسُ اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ
تُقاَتِهِ وَافْعَلُوْا الخَيْرَ وَاتْرُكُوْا الشَّرَّ لَعَلَّكُمْ تَفُوْزُوْنَ
بِعِناَيَتِهِ وَهِدَايَتِهِ , وَإِذاَ قُرِئَ القُرْآنُ فاَسْتَمِعُوْا لَهُ
وَأَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ؛
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطاَنِ
الرَّجِيْمِ - وَأَذِّنْ فىِ النَّاسِ بِالحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجاَلاً وَعَلَى
كُلِّ ضاَمِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ , لِيَشْهَدُوْا مَناَفِعَ
لَهُمْ وَيَذْكُرُوْا اسْمَ اللهِ فىِ أَيَّامٍ مَعْلُوْماَتٍ عَلَى ماَرَزَقَهُمْ
مِنْ بَهِيْمَةِ الأَنْعاَمِ فَكُلُوْا مِنْهاَ وَأَطْعِمُوْا البَآئِسَ
الفَقِيْرَ (الحج 27-28) وَقاَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ
حَجَّ ِللهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ خَرَجَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ
أُمُّهُ ؛ وَقاَلَ النَّبِيُّ أَيْضاً ماَعَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ
مِنْ عَمَلٍ أَحَبُّ إِلىَ اللهِ مِنْ إِراَقَةِ الدَّامِ ؛ وَقاَلَ النَّبِيُّ
أَيْضاً عَظِّمُوْا ضَحاَيَكُمْ فَإِنَّهاَ عَلَى الصِّراَطِ مَطاَياَكُمْ ؛
Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah !
Mari kita sama-sama memanjatkan puji-syukur pada Allah Swt atas
limpahan rahmat dan kasih sayangNya kepada kita, sehingga kita memenuhi
perintah dan taat ibadah pada-Nya salah satunya dengan melaksanakan ibadah
shalat sunah Idul Adha di kesempatan ini.
Sholawat dan Salam semoga dicurahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad
Saw, dicurahkan pada keluarga, sahabat, serta orang-orang yang mengikuti jejak
langkah beliau, yakni orang yang tetap teguh memeluk Islam, mematuhi serta
menjalankan ajaran Islam, amien.
Selaku khotib saya berwasiat, Bertaqwalah pada Allah SWT dengan
sungguh-sungguh, karena hanya dengan ber-Taqwalah seorang manusia akan mendapat
kebahagiaan dunia dan akhirat
Hadirin jama’ah Idul Adha yang berbahagia !
Pada kesempatan khutbah ini izinkanlah saya mengambil tema “Tulus dalam
ibadah qurban” sebagaimana ini telah diabadikan Quran ;
فَلَمَّا بَلَغَ
مَعَهُ السَّعْيَ قاَلَ ياَبُنَيَّ إِنِّى أَرَى فىِ المَناَمِ أَنِّى أَذْبَحُكَ
فاَنْظُرْ ماَذاَ تَرَى قاَلَ يَآَبَتِ افْعَلْ ماَتُؤْمَرُ سَتَجِدُنِى إِنْ
شَآءَ اللهُ مِنَ الصَّابِرِيْنَ
"Maka tatkala anak itu sampai (ke peringkat
umur sanggup) berusaha bersama-sama Nabi Ibrahim, Nabi Ibrahim berkata :
"Wahai anak kesayanganku! Sungguh aku lihat dalam mimpi bahwa aku akan
menyembelih-mu, maka fikirkanlah apa pendapatmu?" Anak itu (Ismail)
menjawab : "Hai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan pada-mu, Insya
Allah ayah akan dapati daku termasuk orang-orang sabar". (QS.
Ash-Shafaat 102)
Tamsil yang dicontohkan Nabi Ismail AS, ialah tatkala mendengar
perintah ayahnya untuk menyembelih dirinya merupakan Mujahadah (perjuangan)
yang sangat besar. Betapa ia lebih mementingkan kepentingan Allah SWT daripada
kepentingan dirinya.
Rasul Saw pernah ditanya oleh sahabat, “Wahai rasul, jihad apa yang
paling besar?” Rasul menjawab. “Jihad melawan hawa nafsu”. (HR.
Muttafaq ‘Alaeh)
Penggalan percakapan tadi mengindikasikan bahwa hawa nafsu adalah
faktor paling dominan yang mempengaruhi prilaku seseorang. Dalam berkurban,
kita anak manusia diajarkan untuk menundukan nafsu, agar lebih melihat saudara
yang berada di bawahnya. Di sini bermain antara sikap egois dengan sikap
sosial. Oleh sebab itu, tidak sembarang orang yang
berhasil mampu melaksanakan ritual kurban ini.
Untuk itu pula, dalam hadits riwayat Imam Ahmad,
Rasul Saw menegaskan, “Siapa memiliki kelapangan uang, lalu ia tidak
berkurban, maka janganlah ia datang ke tempat shalat kami”.
Sebaliknya, ada berita gembira bagi mereka yang
melaksanakan kurban, Rasul bersabda ;
ماَ
عَمِلَ ابْنُ آَدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبُّ إِلىَ اللهِ مِنْ إِهْرَاقِهِ دَماً وَإِنَّهاَ
لَتَأْتِيْ يَوْمَ القِياَمَةِ بِقُرُوْنِهاَ وَأَظْلاَفِهاَ وَإِنَّ الدَّمَ يَقَعُ
مِنَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكاَنٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ بِالأَرْضِ فَطَيِّبُوْا بِهاَ
نَفْساً
"Tidak ada perbuatan yang paling disukai Allah pada Hari Raya
Haji selain berkurban, sesungguhnya orang yang berkurban dengan tulus, akan
datang pada hari qiyamah dengan berkendara hewan kurbannya dengan tanduk dan
badannya itu (melangkah menuju sorga) sesungguhnya darah kurban yang mengalir
itu akan lebih cepat sampai kepada Allah daripada (darah itu), jatuh ke bumi.
Maka, sucikanlah dirimu dengan berkurban”. (HR. Turmudzi dan Ibnu Majah)
Dalam hadits lain disebutkan ;
عَظِّمُوْا ضَحاَيَكُمْ فَإِنَّهاَ عَلَى
الصِّراَطِ مَطاَياَكُمْ
“Carilah hewan yang besar yang
layak disembelih untuk kurban, karena hewan kurban itu akan menjadi kendaraan
yang dikaruniakan kepada kalian saat lewati jembatan Shirotol Mustaqim”. (HR. Turmudzi dan Ibnu Majah)
أَللهُ أَكْبَرُ (3×) لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ , أَللهُ
أَكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
Dalam penjelasan lain, riwayat dari dari Ali ra. ;
مَنْ خَرَجَ مِنْ
بَيْتِهِ إِلىَ شِراَءِ الأُضْحِيَّةِ كاَنَ لَهُ بِكُلِّ خَطْوَةٍ عَشْرُ
حَسَناَتٍ وَمَحاَ عَنْهُ عَشْرُ سَيِّئاَتٍ وَرَفَعَ لَهُ عَشْرُ دَرَجاَتٍ
“Barang siapa keluar dari rumah
bergegas untuk membeli hewan qurban, maka setiap langkahnya di balas dengan
sepuluh kali kebaikan, di hapus sepuluh macam kesalahan serta akan dinaikkan
kedudukan dan martabatnya 10 (sepuluh) kali lipat. Bukan itu saja, Bahkan ...
وَإِذاَ تَكَلَّمَ
فىِ شِراَئِهاَ كاَنَ كَلاَمُهُ تَسْبِيْحاً وَإِذاَ نَقَدَ ثَمَنَهاَ كاَنَ لَهُ
بِكُلِّ دِرْهَمٍ سَبْعُمِائَةِ حَسَنَةٍ وَإِذاَ طَرَحَهاَ عَلَى الأَرْضِ
يُرِيْدُ دَبْحَهاَ اسْتَغْفَرَ لَهُ كُلُّ خَلْقٍ مِنْ مَوْضِعِهاَ إِلىَ
الأَرْضِ السَّابِعَةِ وَإِذاَ أَهْرَقَ دَمَّهاَ خَلَقَ اللهُ بِكُلِّ قَطْرَةٍ
مِنْ دَمِّهاَ عَشْرَةٌ مِنَ المَلاَئِكَةِ يَسْتَغْفِرُوْنَ لَهُ إِلىَ يَوْمِ
القِياَمَةِ وَإِذاَ قَسَمَ لَحْمَهاَ كاَنَ لَهُ بِكُلِّ لُقْمَةٍ مِثْلَ عِتْقِ
رَقَبَةٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَعِيْلَ عَلَيْهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ
Apabila ia menawar hewan qurban maka tawar menawar itu sama halnya
dengan membaca tasbih, apabila terjadi membeli hewan qurban maka satu perak
yang dia keluarkan akan di balas Allah SWT 700 kali lipat kebaikan, apabila
hewan qurbannya dibaringkan untuk disembelih maka setiap makhluk di sekitar
tempat sembelih sampai ke tujuh lapis bumi bagian bawah akan memohon ampunan
untuknya, apabila darah hewan qurbannya menetes maka dari tetesan darah itu
Allah menciptakan 10 malaikat yang memohon ampunan untuknya sampai qiyamah, dan
apabila daging qurbannya dibagikan maka setiap suap daging akan mendapat pahala
sama dengan membebaskan budak dari keturunan Ismail AS.
أَللهُ أَكْبَرُ (3×) لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ , أَللهُ
أَكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
Hadirin,....
Wal-hasil, Ibrah atau tauladan yang esensial dari
perjalanan Ismail dan Ibrahim As yang masih sangat relevan untuk kita teladani
saat ini adalah sikap sabar, taat, dan ikhlas dalam ibadah.
Gambaran ketiga sikap ini sangatlah jelas tatkala
keduanya telah berserah diri dan Nabi Ibrahim membaringkan puteranya Nabi
Ismail AS untuk melakukan penyembelihan, dalam Qur’an ;
فَلَمَّآ أَسْلَماَ وَتَلَّهُ لِلْجَبِيْنِ
“Setelah keduanya berserah bulat-bulat (men-junjung perintah
Allah itu), dan Nabi Ibrahim merebahkan anaknya dengan meletakkan iringan
mukanya di atas tompok tanah, (Kami sifatkan Ibrahim dengan kesungguhan azamnya
itu telah menjalankan perintah Kami) (QS. As-Shafaat 103)
Tetapi apa yang terjadi ?, atas kebesaran Allah,
Nabi Ismail digantikan seekor hewan sembelihan yang besar. Bahkan, kebaikan
keduanya diabadi-kan dan menjadi pelajaran untuk umat berikutnya.
Di atas itu semua, ditengah krisis global, bahkan
multidimensional, melalui ritual kurban umat Muslim sudah selayaknya bersikap
optimistis akan janji Allah Swt. Yakni, bahwa Allah akan memberikan kemenangan,
kemudahan dan Allah akan memenuhi janjiNya kepada hamba-hamba Nya yang sabar,
taat dan ikhlas.
Hadirin yang dirahmati Allah, hanya inilah yang
dapat saya sampaikan di kesempatan ini semoga kiranya dapat bermanfaat, amien.
KHUTBAH PERTAMA
أَللهُ أَكْبَرُ (9×) لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ , أَللهُ
أَكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ ؛ الحَمْدُ
ِللهِ ذِى الجَلاَلِ وَالإِكْراَمِ الَّذِى هَدَاناَ لِلإِيْماَنِ
وَالإِسْلاَمِ وَأَكْرَمَناَ بِشَرِيْعَتِهِ نُسُكَ الحَجِّ إِلىَ البَيْتِ
الحَراَمِ , أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ
إِقْراَراً بِرُبُوْبِيَّتِهِ وَجَلاَلِهِ وَعِزَّتِهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ
سَيِّدَناَ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ المُصْطَفَى مِنْ ساَئِرِ خَلْقِهِ
مِنْ إِنْسِهِ وَجِنِّهِ ؛
وَأُصَلِّى وَأُسَلِّمُ
عَلَى سَيِّدِناَ وَحَبِيْبِناَ مُحَمَّدً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَن تَبِعَهُ مِنْ جَمِيْعِ أُمَّتِه ِ
أَمَّابَعْدُ ؛
فَياَ أَيُّهاَ النَّاسُ اتَّقُوْا اللهَ
حَقَّ تُقاَتِهِ وَافْعَلُوْا الخَيْرَ وَاتْرُكُوْا الشَّرَّ لَعَلَّكُمْ
تَفُوْزُوْنَ بِعِناَيَتِهِ وَهِدَايَتِهِ , وَإِذاَ قُرِئَ القُرْآنُ
فاَسْتَمِعُوْا لَهُ وَأَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ؛
أَعُوْذُ بِاللهِ
مِنَ الشَّيْطاَنِ الرَّجِيْمِ , وَأَذِّنْ فىِ النَّاسِ بِالحَجِّ يَأْتُوْكَ
رِجاَلاً وَعَلَى كُلِّ ضاَمِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ ,
لِيَشْهَدُوْا مَناَفِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوْا اسْمَ اللهِ فىِ أَيَّامٍ
مَعْلُوْماَتٍ عَلَى ماَرَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيْمَةِ الأَنْعاَمِ فَكُلُوْا مِنْهاَ
وَأَطْعِمُوْا البَآئِسَ الفَقِيْرَ (الحج 27-28) وَقاَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَجَّ ِللهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ خَرَجَ مِنْ
ذُنُوْبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ ؛ وَقاَلَ النَّبِيُّ أَيْضاً ماَعَمِلَ
ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ مِنْ عَمَلٍ أَحَبُّ إِلىَ اللهِ مِنْ إِهْراَقَةِ
الدَّامِ ؛ وَقاَلَ النَّبِيُّ أَيْضاً عَظِّمُوْا ضَحاَيَكُمْ فَإِنَّهاَ عَلَى
الصِّراَطِ مَطاَياَكُمْ ؛
باَرَكَ اللهُ لىِ وَلَكُمْ بِالآياَتِ
وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ
السَّمِيْعُ العَلِيْمُ وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ
الرَّاحِمِيْنَ ؛
KHUTBAH KEDUA
أَللهُ
أَكْبَرُ (7×) لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ , أَللهُ أَكْبَرُ وَِللهِ
الحَمْدُ ؛ الحَمْدُ ِللهِ الَّذِى خَلَقَ الإِنْساَنَ خَلِيْفَتَهُ فىِ الدُّنْياَ
عَلَى الدَّواَمِ , وَأَكْرَمَناَ وَفَضَّلَناَ عَلَى غَيْرِناَ مِنْ جَمِيْعِ
الحَيَوَاناَتِ وَالهَوَامِ , أَشْهَدُ أَنْ لآَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَسُوْلُ اللهِ عَلَى كَآفَّةِ
الأَناَمِ ؛
أَللَّهُمَّ
صَلِّ
وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَنْ
تَبِعَهُ إِلىَ آخِرِ الأَيَّامِ
أَمَّابَعْدُ ؛
فَياَ
أَيُّهاَ النَّاسُ يَرْحَمُكُمُ اللهُ اتَّقُوْا اللهَ فىِ
جَمِيْعِ الحاَلاَتِ وَالمَقَلاَتِ عَلَى الدَّواَمِ , وَارْضَ أَللَّـهُمَّ عَنْ
جَمِيْعِ الصَّحاَبَةِ وَالقَراَبَةِ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ خُصُوْصاً لِسَيِّدِناَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْماَنَ وَعَلِيِّ
وَعَلَى أَزْواَجِهِ أُمَّهاَتِ المُؤْمِنِيْنَ خُصُوْصاً سَيِّدَتِناَ خَدِيْجَةَ
الكُبْرَى وَفاَطِمَةَ الزَّهْرَى رَضِىَ اللهُ عَنْهُمْ أَجْمَعِيْنَ آمِيْنَ
ياَرَبَّ العاَلَمِيْنَ ؛
أَللَّـهُمَّ
اغْفِرْ
لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِناَتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِماَتِ الأَحْياَءِ
مِنْهُمْ وَالأَمْواَتِ وَاجْعَلِ أَللَّهُمَّ بَلْدَتَناَ هَذِهِ ... بَلْدَةً
آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً رَخَيَّةً وَساَئِرَ بِلاَدِ المُسْلِمِيْنَ عاَمَّةً , أَللَّهُمَّ انْصُرْ سُلْطَانَناَ سُلْطاَنَ
المُسْلِمِيْنَ وَنَوِّرْ قُلُوْبَهُمْ وَقَوِّ أَجْساَمَهُمْ أَللَّهُمَّ
أَهْلِكِ الكَفَرَةَ وَالمُبْتَدِعَةَ وَالمُشْرِكِيْنَ وَدَمِّرْ أَعْدَاءَكَ
أَعْدَاءَناَ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ أللَّهُمَّ إِناَّ نَسْأَلُكَ مِنَ النِّعْمَةِ
تَماَمَهاَ وَمِنَ العِصْمَةِ دَواَمَهاَ وَمِنَ الرَّحْمَةِ شُمُوْلَهاَ وَمِنَ
العاَفِيَّةِ حُصُوْلَهاَ وَمِنَ العَيْشِ أَرْغَدَهُ وَمِنَ العُمْرِ أَسْعَدَهُ
وَمِنَ الإِحْساَنِ أَتَمَّهُ وَمِنَ الإِنْعاَمِ أَعَمَّهُ وَمِنَ الفَضْلِ
أَعْذَبَهُ وَمِنَ اللُّطْفِ أَنْفَعَهُ , أللَّـهُمَّ كُنْ لَناَ وَلاَتَكُنْ
عَلَيْناَ أَللَّهُمَّ اخْتِمْ بِالسَّعاَدَةِ آَجاَلَناَ وَحَقِّقْ
بِالزِّياَدَةِ آَماَلَناَ وَاقْرُنْ بِالعاَفِيَّةِ غُدُوَّناَ وَآَصاَلَناَ
وَاجْعَلْ إِلىَ رَحْمَتِكَ مَصِيْرَناَ وَمَأَلَناَ وَصُبَّ سِجاَلَ عَفْوِكَ
عَلَى ذُنُوْبِناَ وَمُنَّ عَلَيْناَ بِإِصْلاَحِ عُيُوْبِناَ وَاجْعَلِ
التَّقْوَى زاَدَناَ وَفىِ دِيْنِكَ اجْتِهاَدَناَ وَعَلَيْكَ تَوَكُّلَناَ
وَاعْتِماَدَناَ وَثَبِّتْناَ عَلَى نَهْجِ الإِسْتِقاَمَةِ وَأَعِذْناَ فىِ
الدُّنْياَ مِنْ مُوْجِباَتِ النَّداَمَةِ يَوْمَ القِياَمَةِ , وَخَفِّفْ عَنّاَ
ثِقَلَ الأَوْزاَرِ وَارْزُقْناَ عَيْشَةَ الأَبْراَرِ وَاكْفِناَ وَاصْرِفْ
عَنّاَ شَرَّ الأَشْراَرِ وَاعْتِقْ رِقاَبَناَ وَرِقاَبَ آَباَئِناَ
وَأُمَّهاَتِناَ وَأَوْلاَدِناَ وَإِخْواَنِناَ وَعَشِيْرَتِناَ مِنْ عَذاَبِ
القَبْرِ وَمِنَ النِّيْراَنِ بِرَحْمَتِكَ ياَعَزِيْزُ ياَغَفَّارُ ياَسَتَّارُ
ياَحَلِيْمُ ياَجَبَّارُ , أَللَّـهُمَّ ياَمُيَسِّرَ كُلِّ عَسِيْرٍ وَياَجاَبِرَ كُلِّ كَسِيْرٍ
وَياَصاَحِبَ كُلِّ فَرِيْدٍ وَياَمُغْنِى كُلِّ فَقِيْرٍ وَياَمُقَوِّى كُلِّ
ضَعِيْفٍ وَياَمَأْمَنَ كُلِّ مَخِيْفٍ يَسِّرْ عَلَيْناَ كُلَّ عَسِيْرٍ
فَتَيْسِيْرُ العَسِيْرِ عَلَيْكَ يَسِيْرٌ أَللَّهُمَّ ياَمَنْ لاَيَحْتاَجُ
إِلىَ البَياَنِ وَالتَّفْسِيْرِ حاَجَتُناَ إِلَيْكَ كَثِيْرٌ وَأَنْتَ عاَلِمٌ
بِهاَ وَبَصِيْرٌ أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعاَفِيَّةَ فىِ
الدِّيْنِ وَالدُّنْياَ وَالأَخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ,
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفاَفَ وَالغِنَى ,
أَللَّـهُمَّ أَحْيِناَ بِالإِيْماَنِ وَأَمِتْناَ بِالإِيْماَنِ وَاحْشُرْناَ
بِالإِيْماَنِ وَأَدِخِلْناَ الجَنَّةَ مَعَ الإِيْماَنِ وَأَخْرِجْناَ مِنَ
النَّارِ مَعَ الإِيْماَنِ أَللَّـهُمَّ ثَبِّتْناَ بِالإِيْماَنِ وَأَخْرِجْناَ
مِنَ الدُّنْياَ مَعَ الإِيْماَنِ وَخَدِّمْ لَناَ مِنَ الجِنِّ مَعَ الإِيْماَنِ
, أَللَّـهُمَّ رَبَّناَ لاَتُزِغْ قُلُوْبَناَ بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَناَ وَهَبْ
لَناَ مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّابُ , أَللَّهُمَّ انْصُرْناَ
فَإِنَّكَ خَيْرُ النَّاصِرِيْنَ وَافْتَحْ لَناَ فَإِنَّكَ خَيْرُ الفاَتِحِيْنَ
وَارْحَمْناَ فَإِنَّكَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ وَاغْفِرْ لَناَ فَإِنَّكَ خَيْرُ
الغاَفِرِيْنَ وَارْزُقْناَ فَإِنَّكَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ وَاهْدِناَ
وَنَجِّناَ مِنَ القَوْمِ الظَّالِمِيْنَ وَالمُشْرِكِيْنَ وَالمُناَفِقِيْنَ
وَالكاَفِرِيْنَ , أَللَّـهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضاَكَ وَالجَنَّةَ
وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ اللَّهُمَّ رَبَّناَ آتِناَفىِ
الدُّنْياَ حَسَنَةً وَفىِ الاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِناَ عَذَابَ الناَّرِ مِنَ
العاَئِذِيْنَ وَالفاَئِزِيْنَ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ ؛
عِباَدَ اللهِ إِنَّ
اللهَ يَأْمُرُ بِالعَدْلِ وَالإِحْساَنِ وَإِيْتاَئِ ذِى القُرْبَى وَيَنْهَى
عَنِ الفَحْشاَءِ وَالمُنْكَرِ وَالبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ ,
فاَذْكُرُوْ اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ
يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ , أَسْتَغْفِرُ اللهَ لىِ
وَلَكُمْ وَلِساَئِرِ المُسْلِمِيْنَ , وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ ؛
Tammat
KALIMAT TAKBIR
أَللهُ
أَكْبَرُ , أَللهُ أَكْبَرُ , أَللهُ أَكْبَرُ , لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ
أَكْبَرُ , أَللهُ أَكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ (3×) أَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً
وَالحَمْدُ ِللهِ كَثِيْراً وَسُبْحاَنَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً , لآ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ وَلاَنَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ
وَلَوْكَرِهَ الكاَفِرُوْنَ , لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهْ صَدَقَ وَعْدَهْ
وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهْ وَهَزَمَ الأَحْزاَبَ وَحْدَهْ لآ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
No comments:
Post a Comment
SAMPAIKAN KOMENTAR ATAU KONSULTASI ANDA DI SINI..OK