Thursday, October 4, 2012

ENAM MACAM RUKUN HAJI




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

أركانه أي الحج ستة أحدها (إحرام) به أي بنية دخول فيه لخبر إنما الأعمال بالنيات ولا يجب تلفظ بها وتلبية بل يسنان فيقول بقلبه ولسانه نويت الحج وأحرمت به لله تعالى لبيك اللهم لبيك إلى آخره
Rukun-rukun haji ada enam :
Pertama, Ihram untuk haji, (Ihram secara harfiyah ialah penghormatan) teknis Ihram ini ialah Ihram dengan niat masuk dalam ibadah haji, karena berdasarkan hadits "Sesugguhnya mayoritas amal-amalan itu pakai niat". Niat Ihram tidak wajib dilafalkan, juga tidak wajib melafalkan talbiyah (talbiyah secara harfiyah ialah memenuhi panggilan) namun keduanya (niat ihram dan talbiyah) sunnah dilafalkan, sehingga keduanya dilakukan oleh hati dan lisan.. Niat ihram ini seperti ;

"Aku niat melaksanakan haji dan Ihram dengan haj ini, karena Allah, Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, Aku datang memenuhi panggilan Mu Ya Allah, tidak ada yang bersekutu dengan Mu, sesungguhnya pujian, semua kenikmatan serta kerajaan besar ialah milik Mu Ya Allah..."

وثانيها (وقوف بعرفة) أي حضوره بأي جزء منها ولو لحظة وإن كان نائما أو مارا لخبر الترمذي الحج عرفة وليس منها مسجد إبراهيم عليه السلام ولا نمرة

Kedua, Wukuf di 'Arafah, artinya hadir di tanah 'Arafah, di belahan mana saja, (di bagian mana saja asal masih lokasi 'Arafah) sekalipun hadir dalam waktu sesaat, sekalipun dalam keadaan tidur, atau hanya melewati saja. Karena hal ini berdasarkan hadits Turmudzi, "HAJI ITU 'ARAFAH" dan bukan termasuk 'Arafah ialah mesjid Ibrahim (mesjid Ibrahim ialah tempat shalat dan khutbah, dia termasuk batas awal dan batas akhir lokasi 'Arafah) dan Namroh juga bukan termasuk kawasan 'Arafah (Namroh ialah ujung perbatasan tanah halal dengan lokasi 'Arafah).

(Sahabat, karena saya belum pergi haji, lokasi persis batasan-batasan ini saya belum tahu, mohon maaf apabila dalam hal ini saya tidak bisa mengupas lebih detail..)

والأفضل للذكر تحري موقفه صلى الله عليه وسلم وهو عند الصخرات المعروفة وسميت عرفة قيل لأن آدم وحواء تعارفا بها وقيل غير ذلك

Yang paling utama untuk melakukan dzikir (saat berada di 'Arafah) ialah menempati tempat wukuf Nabi Muhammad SAW (jika berdesakan jangan) tempat ini yaitu dekat bebatuan yang sudah dikenal dengan nama 'Arafah. Menurut sebuah riwayat bahwa nabi Adam dan Hawa bertemu di lokasi ini.. menurut pendapat lain tidak demikian..

ووقته (بين زوال) للشمس يوم عرفة وهو تاسع ذي الحجة (و) بين طلوع (فجر) يوم (نحر) وسن له الجمع بين الليل والنهار وإلا أراق دم تمتع ندبا

Waktu wukuf ialah antara tergelincirnya matahari pada hari 'Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah dan terbit fajar pada hari Qurban (10 dzulhijjah) Dan disunnahkan wukuf dengan menyatukan malam dan siang, artinya bagian waktu siang dan bagian waktu malam berada di 'Arafah, apabila tidak mungkin, maka disunnahkan motong kambing sebagai denda DAM TAMATHU'


Rukun Haji selanjutnya.. Ntar ya kalo udah anuan... hehehe

Allah Mengetahui segalanya...

Pustaka : Nihayatuz-Zein Syekh Nawawi, diterjemahkan oleh Ahmad Daerobiy


Konsultasi Hukum Islam
085714619749 - 083893539208
Bersama Ahmad Daerobiy


No comments:

Post a Comment

SAMPAIKAN KOMENTAR ATAU KONSULTASI ANDA DI SINI..OK

KONSULTASI HUKUM ISLAM

KAJIAN HARI SABTU

KAJIAN HARI MINGGU

TADARUS MALAM RABU

SYARAH SAFINATUN-NAJA

SYARAH SAFINATUN-NAJA
TERJEMAH KASYIFATUS-SAJA SYARAH SAFINATUN-NAJA

WASPADAI BELAJAR TANPA GURU

WASPADAI BELAJAR TANPA GURU
Ketika mendapatkan ilmu agama Islam tanpa bimbingan guru Maka jelas gurunya syetan, bahkan kesesatan akan lebih terbuka lebar Waspadailah belajar agama Islam tanpa bimbingan guru. Nah, apakah anda punya guru? .. kunjungilah beliau…!! Apabila ingin mendapat ilmu manfaat dan terjaga dari kesesatan

SILSILAH GURU AHMAD DAEROBIY (KANG DAE)