Friday, October 12, 2012

SYARAT-SYARAT TAKBIRATUL IHRAM




LOKASI MAJELIS DZIKIR ARBABUL HIJA
Insya Allah Setiap hari minggu setelah dzuhur, kajian fiqih Imam Syafe'i. 14 Oktober 2012 besok akan mengupas tentang :
SYARAT-SYARAT TAKBIRATUL IHRAM

(فَصْلٌ) شُرُوْطُ تَكْبِيْرَةِ الإِحْرَامِ سِتَّةَ عَشَرَةَ ؛ أَنْ تَقَعَ حَالَةَ القِيَامِ فيِ الفَرْضِ , وَأَنْ تَكُوْنَ بِالعَرَبِيَّةِ , وَأَنْ تَكُوْنَ بِلَفْظِ الجَلاَلَةِ وَبِلَفْظِ أَكْبَرَ , وَالتَّرْتِيْبُ بَيْنَ اللَّفْظَتَيْنِ , وَأَنْ لاَيُمِدَّ هَمْزَةَ الجَلاَلَةِ , وَعَدَمُ مَدِّ بَاءِ أَكْبَرَ , وَأَنْ لاَيُشَدِّدَ البَاءُ , وَأَنْ لاَيَزِيْدَ وَاواً سَاكِنَةً , أَوْ مُتَحَرِكَةً بَيْنَ الكَلِمَتَيْنِ ، وَأَنْ لاَيَزِيْدَ وَاوًا قَبْلَ الجَلاَلَةِ , وَأَنْ لاَيَقِفَ بَيْنَ كَلِمَتَيْ التَّكْبِيْرِ وَقْفَةً طَوِيْلَةً وَلاَ قَصِيْرَةً ، وَأَنْ يَسْمَعَ نَفْسَهُ جَمِيْعَ حُرُوْفِهَا , وَدُخُوْلُ الوَقْتِ فيِ المُؤَقَّتِ , وَإِيْقَاعُهَا حَالَ الإِسْتِقْبَالِ , وَأَنْ لاَ يَخِلَ بِحَرْفٍ مِنْ حُرُوْفِهَا , وَتَأْخِيْرِ تَكْبِيْرَةِ المَأْمُوْمِ عَنْ تَكْبِيْرَةِ الإِمَامِ

(FASAL) Syarat-syarat Takbiratul-Ikhram ada 16 (enam belas) Pertama, Menjadikan Takbiratul-Ihram saat berdiri dalam shalat fardu. Kedua, Takbiratul-Ihram dengan bahasa Arab. Ketiga,  Takbiratul-Ihram dengan lafadz Allah yang Agung. Keempat, Takbiratul-Ihram dengan lafadz Akbar. Kelima, Tertib berurutan antara dua lafadz tersebut. Keenam, Tidak memperpanjang bacaan Hamzah lafadz Allah. Ketujuh, Tidak memperpanjang huruf Ba pada lafadz Akbar. Kedelapan, Tidak men-Tasydid-kan huruf Ba. Kesembilan, Tidak menambahkan Wau sukun atau Wau ber-harkat antara dua kalimat Takbir. Kesepuluh, Tidak menambahkan huruf Wau sebelum lafadz Allah. Kesebelas, Tidak berhenti di antara dua kalimat takbir, dengan berhenti lama atau sebentar. Kedua belas, Semua suara huruf-huruf Takbir terdengar oleh dirinya sendiri. Ketiga belas, Dalam Takbiratul-Ihram wajib masuk waktu dalam shalat yang memiliki waktu. Keempat belas, Melakukan Takbiratul-Ihram di saat menghadap Kiblat. Kelima belas, Tidak ada yang merusak Takbiratul-Ihram yang di sebabkan tidak benar melafalkan salah satu hurufnya. Keenam belas, Mengakhirkan Takbiratul-Ihram Makmum dari pada Takbiratul-Ihram Imam.


Allah Mengetahui segalanya
Pustaka : Ksyifatus-Saja, Syekh Nawawi

No comments:

Post a Comment

SAMPAIKAN KOMENTAR ATAU KONSULTASI ANDA DI SINI..OK

KONSULTASI HUKUM ISLAM

KAJIAN HARI SABTU

KAJIAN HARI MINGGU

TADARUS MALAM RABU

SYARAH SAFINATUN-NAJA

SYARAH SAFINATUN-NAJA
TERJEMAH KASYIFATUS-SAJA SYARAH SAFINATUN-NAJA

WASPADAI BELAJAR TANPA GURU

WASPADAI BELAJAR TANPA GURU
Ketika mendapatkan ilmu agama Islam tanpa bimbingan guru Maka jelas gurunya syetan, bahkan kesesatan akan lebih terbuka lebar Waspadailah belajar agama Islam tanpa bimbingan guru. Nah, apakah anda punya guru? .. kunjungilah beliau…!! Apabila ingin mendapat ilmu manfaat dan terjaga dari kesesatan

SILSILAH GURU AHMAD DAEROBIY (KANG DAE)